5 Tips Atur THR Untuk Keperluan Lebaran dan Liburan, Jangan Asal Pakai Uang!

Senin, 10 April 2023 | 15:10 WIB
5 Tips Atur THR Untuk Keperluan Lebaran dan Liburan, Jangan Asal Pakai Uang!
Ilustrasi Uang - Kapan THR Karyawan Swasta Cair? (Unspalsh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tunjangan Hari Raya alias THR jadi salah satu yang ditunggu-tunggu saat menjelang Idul Fitri. Selain untuk kebutuhan lebaran, sebagian orang mungkin telah berencana untuk pergi liburan fengan keluarga dan kerabat dekat dengan memanfaatkan THR tersebut.

Salah satu praktisi keuangan senior dari Kanada merekomendasikan secara umum porsi dana liburan panjang sebaiknya sebesar tujuh persen dari penghasilan bulanan yang diakumulasi selama 12 bulan.

Agar tidak bingung, berikut 5 kiat cermat dan sederhana atur THR untuk kebutuhan lebaran dan liburan dari tiket.com.

1. Alokasikan untuk zakat dan sedekah

Baca Juga: Tinggal Menghitung Hari ASN PPPK Akan Kebanjiran Uang THR, Simak Ini Jenis yang Akan Diterima

ilustrasi jadwal pencairan THR karyawan swasta (Pixabay/niekverlaan)
ilustrasi jadwal pencairan THR karyawan swasta (Pixabay/niekverlaan)

Bagi setiap umat Muslim terdapat kewajiban menunaikan zakat fitrah dari setiap anggota keluarganya yang masih menjadi tanggungan. Selain itu, juga ada sedekah, bantuan sosial, atau pun membayar zakat harta yang selama ini tertunda. Itu kebutuhan itu bisa alokasinya sebanyak 10 persen dari dana THR. 

2  Siapkan dana untuk berbagai kebutuhan lebaran

Prioritaskan penggunaan dana THR untuk kebutuhan lebaran. Misalnya, THR untuk para pekerja di rumah, angpao untuk saudara dan keponakan, serta hidangan lebaran termasuk dalam kategori kebutuhan selama Idul Fitri. Jika berencana menghabiskan libur lebaran dengan mudik bersama keluarga, usahakan agar dana juga dialokasikan dari THR. Idealnya penggunaan THR maksimal 50-70 persen untuk segala urusan lebaran.

3. Perhatikan dana untuk kebutuhan tabungan, investasi, darurat, hingga Idul Adha

Dana THR sebaiknya tetap disisihkan sebesar 10 persen untuk keperluan tak terduga, seperti apabila sakit sepulang mudik, maupun untuk asisten infal. Lalu, sisihkan juga 10 persen untuk keperluan hewan kurban Idul Adha. Sisa dana dapat digunakan untuk berinvestasi sesuai tujuan kesejahteraan.

Baca Juga: Orang Gangguan Jiwa Juga Wajib Bayar Zakat Fitrah Kata Buya Yahya, Kecuali Kalau Kondisinya Seperti Ini

4. Pelunasan utang konsumtif 

Salah satu checklist penting dengan urgensi tinggi adalah pembayaran utang konsumtif agar penabung dapat bebas dari beban utang yang menyeret. Sehingga bisa mulai mengalokasikan dana untuk keperluan-keperluan primer lainnya.

5. Bijak pilih opsi moda transportasi untuk mudik

Transportasi termasuk salah satu pengeluaran dan faktor penentu jadi atau tidaknya rencana mudik. Dalam merealisasikan budget mudik, masyarakat harus jeli memanfaatkan berbagai program promo diskon bernilai agar dana transportasi tidak membengkak.  

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI