Suara.com - Umat islam dilarang mengonsumsi minuman alkohol, bahkan ganjarannya ibadah salat tidak akan diterima selama 40 hari ke depan. Lantas, adakah cara mensucikan diri setelah mabuk-mabukan?
Dikatakan Habib Jafar Al Hadar, ibadah salat bisa kembali diterima dengan bertaubat. Cara taubat setelah minum alkohol, yakni dengan mandi taubat dan berjanji tidak mengulangi perbuatannya.
"(Minum alkohol salatnya tidak diterima 40 hari?) Nah benar. Tapi kalau sudah taubat, langsung diterima (salatnya)," ujar Habib Jafar saat berdiskusi dengan Boris Bokir di bagikan YouTube Short @Aktualkan dikutip suara.com, Sabtu (8/4/2023).
Mengutip NU Online, taubat berarti kembali atau taubat adalah meninggalkan pekerjaan hina menuju pekerjaan yang mulia atau sederhananya menurut Imam Al-Ghazali taubat yakni menyucikan hati dari dosa.
Baca Juga: Habib Jafar Sebut Mandi Junub Harus Pakai Sampo Ternyata Salah Kaprah, yang Benar Gimana?
Bahkan Nabi Muhammad SAW juga mengakui jika tidak ada satu pun manusia yang tidak berbuat dosa.
"Setiap anak Adam melakukan dosa, dan yang sebaik-baiknya dari mereka yang melakukan dosa, adalah mereka yang selalu bertobat," ujar Nabi Muhammad SAW sesuai hadist yang diriwayatkan at-Tirmidzi.
Setelah umat islam benar-benar bertobat, dengan niat dalam hati dan memastikan tidak akan melakukan perbuatan serupa, selanjutnya bisa melakukan wudhu atau mandi taubat dengan cara sebagai berikut:
- Membasuh kedua tangan sampai pergelangan tangan.
- Membasuh mulut, berkumur atau membersihkan alkohol sebagai najis bisa dengan membasuhnya atau seluruh badan.
- Melakukan wudhu.
- Tuangkan air ke atas kepala tiga kali, dan gosok rambut hingga air memasuki akar rambut.