Minta Maaf Kepada Orang Tua yang Sudah Meninggal Bisa Gak Sih? Ini Kata Buya Yahya

Senin, 10 April 2023 | 13:10 WIB
Minta Maaf Kepada Orang Tua yang Sudah Meninggal Bisa Gak Sih? Ini Kata Buya Yahya
Ilustrasi minta maaf, doa silaturahmi saat idul fitri (Anja/Pixabay )
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berbakti kepada orang tua menjadi kewajiban bagi para anak. Apalagi dalam ajaran agama Islam, terdapat banyak perintah dari Allah SWT dalam Al Quran mengenai berbakti kepada orang tua.

Tidak hanya itu, ketika anak berbuat salah, diharuskan juga untuk segera meminta maaf kepada orang tuanya. Hal ini karena rida dari Allah ada pada orang tua. Untuk itu, berbakti serta meminta maaf kepada orang tua jika salah adalah kewajiban yang penting dilakukan oleh anak.

Namun, bagaimana jika kondisinya orang tua sudah meninggal dunia. Apakah ada cara sendiri bagi anak untuk meminta maaf kepada orang tuanya?

Mengutip dalam video di kanal Youtube Al-Bahjah TV tiga bulan lalu, Buya Yahya mengatakan, meminta maaf kepada orang tua yang sudah meninggal dapat dilakukan dengan tiga cara, di antaranya sebagai berikut.

Baca Juga: Datang ke Pengobatan Ida Dayak? Buya Yahya: Diperintahkan

1. Mendoakan

Buya Yahya mengatakan, doa menjadi salah satu cara anak untuk meminta maaf anak kepada orang tuanya. Apalagi, dalam doa sendiri memang menjadi kewajiban untuk meminta ampunan kepada orang tuanya.

“Jangan berdoa kecuali ayah Anda bunda bawa dalam doa. Dan itu penting, yang beliau butuhkan yaitu doa-doa Anda dari anak soleh. Kadang kita doa panjang lebar 10 lembar tapi ibu bapaknya lupa, keterlaluan dia doa. Maka nomor satukan ibunda dan ayahanda. Jangan Anda berdoa kecuali ayah bunda dibawa dalam doa,” ucap Buya Yahya

Dengan berdoa kepada orang tua, itu dapat menjadi pengampun dosa-dosanya. Selain itu, doa yang disampaikan anak itu juga menjadi cara untuk mengangkat derajat orang tua kepada anaknya.

“Sementara doa untuk ayah bunda itu gampang, ‘ya Allah ampuni beliau dan berikan kasih sayang’. Yang serius mintanya, itu akan menjadi sebab diampuni dosanya, diangkat derajatnya diberi kasih sayang,” jelas Buya Yahya.

Baca Juga: Respons Buya Yahya Soal Pengobatan Ida Dayak yang Viral: Ini Tentang Keahlian, Ada Rambu-Rambunya

2. Berbagi rezeki

Cara lain anak untuk meminta maaf kepada orang tuanya yaitu membagikan rezeki yang dimilikinya. Buya Yahya menjelaskan, anak bisa memotong sebagian rezekinya untuk urusan masjid atau pesantren dan diniatkan sebagai amalan orang tua

“Anda bakti kita adalah serius, potong dari rezeki Anda, potong dan kirimkan urusan masjid, pesantren. Akan kita potong rezeki kita untuk ibunda kita. Kita titip rezeki kita ke pesantren untuk ibunda kita,” kata Buya Yahya.

Jika tidak ada keuangan, bisa juga menggantinya dengan bacaan Al Quran. Namun, diutamakan harta terlebih dahulu sebagai tanda bakti. Selain itu, dengan memberikan sedekah uang, itu memberikan berbagai pahala, bukan hanya pada diri sendiri tetapi juga orang tua.

“Termasuk kebaikan lainnya misalnya bisa baca Al Quran. Tapi yang pertama harta dulu, untuk jadi amal yang mengalir bagi ibunda dan ayahanda buat pondok dan lain sebagainya itu adalah tanda bakti,” jelas Buya Yahya

“Selain itu bisa baca Al Quran, khatam langsung berdoa sama Allah ‘ya Allah pahala baca Quranku semoga bisa sampai’. Jangan sombong, jadi kalau bisa berderma, bisa bersedekah 100 atau 200 ribu, Anda sedekah 100 ribu dapat pahala kok. Tapi kalau sedekah 100 ribu terus ingat ibunda lalu ‘Ya Allah sedekah 100 ribu untuk ibunda’ Anda dapat pahala, pahala untuk ibunda, dan pahala sambung hati kepada orang tua,” sambungnya.

3. Menyambung tali silaturahmi dengan mereka yang dikasihi orang tua

Cara lain untuk meminta maaf kepada orang tua yaitu berbuat kebaikan dengan mereka yang pernah dikasihi.

“Yang ketiga adalah, baik-baiklah dengan orang-orang yang pernah dibaikin sama orang tua, sabda Nabi, ‘bakti yang sangat bakti adalah Anda sambung silaturahmi dengan orang-orang yang disambung orang tua Anda dulu’. Kalau mungkin ibu kita pernah kasih sarung ke orang, kita lanjutkan. Kemudian kita lacak siapa sih orang yang pernah dibaikin sama orang tua kita,” pungkas Buya Yahya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI