Suara.com - Lailatul qadar menjadi malam yang sangat dinanti umat Muslim saat di bulan Ramadhan. Pasalnya dalam Al Quran dijelaskan lailatul qadar merupakan malam yang lebih baik dari seribu bulan. Oleh sebab itu, menjalankan ibadah pada malam ini akan memberikan pahala yang luar biasa.
Dikatakan malam lailatul qadar akan terjadi pada tanggal ganjil di 10 malam terakhir di bulan Ramadhan. Meski demikian, tidak ada yang mengetahui kapan pastinya malam tersebut. Mengutip NU Online, hal ini juga telah dijelaskan dalam hadis diriwayatkan Al-Bukhari
“Dari Aisyah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Carilah Lailatul Qadar pada malam ganjil dalam sepuluh terakhir di bulan Ramadhan,” (HR Bukhari).
Untuk itu, bagi umat Muslim disarankan untuk meningkatkan ibadahnya di 10 malam terakhir bulan Ramadhan. Hal itu akan mempermudah dan meningkatkan peluang untuk bisa meraih malam lailatur qadar di bulan Ramadhan.
Baca Juga: Jadwal Sholat, Imsak dan Buka Puasa, Kota Pekanbaru, Senin 10 April 2023
Meningkatkan ibadah pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan ini juga sebagaimana dilakukan langsung oleh Rasulullah SAW. Dalam hadis juga dijelaskan:
“Dari Aswad dari Aisyah ra ia berkata bahwa Nabi saw meningkat amal-ibadah pada sepuluh terakhir bulan Ramadhan melebihi di waktu yang lain,” (HR Muslim).
“Dari Aisyah RA, ia berkata, bahwa Rasulullah SAW ketika masuk sepuluh terakhir bulan Ramadhan, mengencangkan kain bawahnya, menghidupkan malamnya, dan membangunkan keluarganya,” (Muttafaq ‘alaih).
Kebaikan yang dapat dilakukan untuk bisa memperoleh malam lailatul qadar ini bukan terkait ibadah yang wajib dilakukan. Namun, disarankan kepada umat Muslim menjalankan berbagai amalan sunah dan kebaikan lainnya.
“Sufyan Ats-Tsauri berkata maksud ‘mengencangkan kain atasnya’ dalam hadits di atas adalah Rasulullah SAW tidak melakukan hubungan badan dengan istrinya. Sedangkan pernyataan ‘Beliau (Nabi saw) membangunkan keluarganya’ dapat dipahami bahwa suami dianjurkan mendorong keluarganya untuk mengerjakan amalan sunah dan amal kebajikan lainya selain yang wajib serta menekankan kepada mereka untuk melakukan hal tersebut,” (Lihat Ibnu Baththal, Syarhu Shahihil Bukhari, Riyadl-Maktabah Ar-Rusyd, cet ke-2, 1423 H/2003 M, juz IV, halaman 159).
Baca Juga: 4 Hadist Tentang Lailatul Qadar: Waktu, Amalan dan Keutamaan
Dengan demikian, beberapa cara untuk bisa mendapatkan malam lailatul qadar di bulan Ramadhan yaitu dengan tidak melakukan hubungan intim hingga Ramadhan selesai. Selain itu, ibadah yang biasa dijalankan juga semakin ditingkatkan. Penting juga untuk menjalankan berbagai sunah yang dianjurkan untuk bisa meraih malam lailatul qadar.