Suara.com - Malam lailatul qadar sejatinya rahasia milik Allah SWT semata, yang Maha Mengetahui siapa yang akan mendapatkan keistimewaan malam dari seribu bulan tersebut.
Maka dari itu banyak dari umat muslim yang melakukan itikaf di masjid dan tadarus untuk mengkhatamkan Al Quran sebagai amalan untuk memanfaatkan malam lailatul qadar sebaik-baiknya.
“Amalan di malam-malam yang di situ ada kemungkinan terjadi malam lailatul qadar maka apa amalannya? Ya yang paling bagus baca Al Quran, mengkhatamkan Al Quran karena kan malam diturunkannya Al Quran,” ujar Habib Muhammad Muthohar dari kanal YouTube NU Online yang diunggah pada 18 April 2022, dikutip pada Senin (10/4/2023).
Lantas bagaimana amalan malam lailatul qadar bagi perempuan yang sedang haid? Seperti diketahui, perempuan yang sedang haid tidak diperkenankan untuk melakukan itikaf salat di masjid, memegang mushaf Al Quran dan membacanya.
Oleh karena itu, Buya Yahya melalui kanal YouTube Al-Bahjah TV yang diunggah pada 10 Mei 2019 mengatakan, bahwasannya Allah penuh kasih, siapa berhak untuk mendekatkan diri kepada-Nya tidak hanya melalui salat saja.
Ia juga menegaskan bagi perempuan yang sedang haid tidak menjadikan hal tersebut sebagai alasan untuk tidak mendekatkan diri kepada Allah. Perempuan haid tetap bisa memanfaatkan dan meraih malam lailatul qadar dengan cara berdzikir dan bershalawat.
“Untuk bangun malam yang diseru oleh Allah bukan yang salat saja. Allah menyeru siapapun yang beramal baik itu berdzikir bershalawat, siapa pun yang memohon ampun kepadaku (Allah) bukan orang yang salat saja. Biarpun ia dalam keadaan haid, bangun (malam) saja,” jelas Buya Yahya.
Memang sejatinya perempuan yang sedang haid di bulan Ramadhan tidak bisa mengikuti ibadah puasa, tarawih, tadarus Al Quran dan itikaf di masjid. Akan tetapi diharapkan lisan itu tidak lepas untuk selalu berdzikir dan bershalawat kepada Allah Swt dan Rasulullah Saw.
“Kalau sepanjang malam orang beritikaf di masjid, saya akan duduk di rumah dan berdzikir kepada Allah. Karena Anda melakukan yang demikian, Allah Maha Kasih,” imbuhnya.
Maka perempuan yang sedang haid tetap bisa menyambut malam lailatul qadar dan mendapatkan pahala kebaikan dari Allah Swt dengan menghidupkan ibadah meski di rumah melalui dzikir dan shalawat.
Shilvia Restu Dwicahyani