Amalan Agar Dimudahkan Saat Menyeberangi Jembatan Siratal Mustaqim

M Nurhadi Suara.Com
Minggu, 09 April 2023 | 18:03 WIB
Amalan Agar Dimudahkan Saat Menyeberangi Jembatan Siratal Mustaqim
Ilustrasi-Jamaah sedang mengikuti salat tarawih perdana di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Rabu (22/3/2023). [Suara.com/Ari Welianto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hidup hanya sementara, dan akhirat adalah selamanya. Mungkin hal ini yang harus diingat semua orang, agar tidak meninggalkan kewajibannya pada akhirat nanti. Untuk umat muslim sendiri sebelum memasuki kehidupan setelah mati, harus melewati jembatan Siratal Mustaqim. Beberapa amalan menyeberangi jembatan Siratal Mustaqim dapat Anda lihat di bawah ini.

Mungkin akan cukup banyak jika dijabarkan satu per satu. Namun beberapa poin di bawah ini terbilang menjadi poin yang dapat dilakukan oleh siapa saja, sehingga dapat membantu mempermudah jalan melewati jembatan tersebut.

1. Ke Masjid dalam Kegelapan untuk Sholat

Bekal yang dapat memudahkan Anda melewati jembatan Siratal Mustaqim adalah dengan melaksanakan keinginan Allah SWT, yakni mendirikan sholat 5 waktu. Ibadah wajib ini mencegah manusia untuk melakukan perbuatan keji dan mungkar.

Baca Juga: Apa Itu Malam Lailatul Qadar dan Amalan yang Bisa Dilakukan Umat Muslim, Ternyata Ini Lho!

Hal ini disampaikan dalam HR. Ibnu Majah 773, Rasulullah SAW bersabda:

Berilah berita gembira pada beberapa orang yang jalan menuju masjid-masjid dalam kegelapan dengan sinar yang prima pada hari kiamat.’

Dalam HR. Bukhori 5841, Rasulullah SAW berdoa ketika berjalan menuju masjid:

Ya Allah, jadikanlah sinar dalam hatiku, dalam penglihatanku, dalam pendengaranku, di samping kananku, di samping kiriku, di samping atasku, di samping bawahku, di depanku, di belakangku, serta jadikanlah saya bersinar.’

2. Membuat Perlindungan untuk Sesama Umat Muslim

Baca Juga: Umrah Dulu Atau Haji Dulu? Tegas Ustadz Adi Hidayat Bilang Haji Bukan Ibadah Buat Dapat Gelar

Perlindungan ini diberikan dari kejahatan orang munafik, apabila sesama saudara muslim terkena fitnah yang sama sekali tidak ia lakukan. Pembelaan dan penetangan terhadap tuduhan dari kaum munafik ini dapat menjadi salah satu cara melindungi diri dari siksaan jahanam di akhirat kelak.

Dalam HR. Abu Dawud 4239, Rasulullah SAW bersabda:

Siapa saja membuat perlindungan seseorang Mukmin dari kejahatan orang Munafik, Allah bakal mengutus malaikat membuat perlindungan daging orang itu pada hari kiamat-dari neraka jahanam. Siapa saja menuduh seorang Muslim dengan maksud menginginkan mencemarkannya, jadi Allah bakal menahannya di atas jembatan neraka jahanam sampai orang itu dibikin bersih dari dosa pengucapan buruknya.’

3. Ikhlas dalam Bersedekah

Bekal atau amalan menyeberangi jembatan Siratal Mustaqim selanjutnya adalah ikhlas dalam bersedekah dan tidak mengharapkan pamrih dari sesama manusia. Harapan hanya ditujukan pada Allah SWT.

Rasulullah SAW pernah bersabda:

Barang siapa berbuat kebaikan dengan bersedekah jadi dia diijinkan lewat ash shirat dengan memperoleh panduan.’

Kontributor : I Made Rendika Ardian

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI