Suara.com - Bulan Ramadan, selain menjadi istimewa karena ibadah puasa yang dilakukan, juga akan terasa lebih spesial karena akan datangnya malam Lailatul Qodar.
Momen ini adalah suatu malam pada bulan Ramadan yang lebih baik dari seribu bulan. Tak heran jika hadist tentang malam istimewa cukup banyak, dan menjelaskan tentang kemuliaan malam Lailatul Qodar ini.
Beberapa hadist yang menyebutkan kemuliaan malam Lailatul Qodar akan dapat Anda cermati di bawah ini.
1. Hadits Riwayat Ahmad
Baca Juga: Teks Kultum Singkat Dengan Tema Amalan Istimewa Malam Lailatul Qadar
Dijelaskan bahwa Rasulullah SAW mengabarkan jika malam Lailatul Qodar jatuh di malam puluhan ganjil akhir bulan Ramadan, yakni 21, 23, 25, 27, dan 29.
. ( )
Yang artinya adalah:
Rasulullah SAW mengabarkan kepada kami tentang Lailatul Qodar , beliau bersabda: dia (Lailatul Qodar ) di bulan Ramadan di puluhan yang akhir yaitu malam 21, 23, 25, 27, dan 29, atau di akhir malam Ramadan. Barang siapa mengerjakan bangun untuk beribadah pada malam itu karena iman dan mengharap ridho Allah, niscaya diampuni dosanya yang telah lalu dan yang akan datang.
2. Hadist Riwayat Tirmidzi
Pada hadist ini disebutkan bahwa Rasulullah SAW menganjurkan jika kita menemui malam Lailatul Qodar hendaknya kita berdoa.
Baca Juga: 5 Keutamaan Malam Lailatul Qadar, Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Begini
( )
Yang artinya:
Dari Ibnu ‘Umar: Rasulullah SAW bersabda barang sapa yang ingin mengintai malam Lailatul Qodar hendaklah ia mengintai pada malam dua puluh tujuh.
3. Hadist Hasan Riwayat al-Bukhori
Pada hadist ini, Abu Hurairah r.a. meriwayatkan jika Nabi Muhammad SAW menjelaskan apa yang kita dapatkan jika kita mengerjakan ibadah di malam Lailatul Qodar , dimana dosa-dosa kita akan diampuni.
Yang artinya:
Siapa yang mengerjakan ibadah pada malam Qodar dengan iman dan ikhlas, maka diampuni dosanya yang telah lalu. Dan siapa yang berpuasa di bulan Ramadan, dengan iman dan ikhlas, maka diampuni dosanya yang telah lalu.
4. Hadist Riwayat Ibnu Qasim
Dijelaskan bahwa Allah memberikan kepada Rasulullah SAW dan umat-Nya malam yang lebih utama dari seribu bulan yaitu malam Lailatul Qodar .
: .
Yang artinya:
Aku mendengar seorang yang terpercaya berkata, “Sungguh Rasulullah SAW pernah diperlihatkan usia umat-umat terdahulu (Melihat itu) Nabi pesimis bahwa usia umatnya tidak akan mampu untuk mencapai amal ibadah yang dilakukan umat-umat tersebut. Kemudian Allah SWT memberikan Nabi (dan umatnya) malam Lailatul Qodar Yang lebih utama dari seribu bulan.”.
Kontributor : I Made Rendika Ardian