Suara.com - Pada 17 Ramadhan diperingati sebagai Nuzulul Quran, yaitu malam di mana diturunkannya wahyu Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW untuk pertama kalinya. Di malan tersebut, Nabi Muhammad menerima wahyu surat Al-Alaq ayat 1-5.
Sebab peristiwa tersebut, pada Nuzulul Quran ini menjadi hari yang sangat istimewa di bulan Ramadhan. Umat Muslim juga dianjurkan untuk membaca doa dan Al Quran demi memperoleh keutamaan dan keberkahan Nuzulul Quran.
Mengutip Muslim, terkait Nuzulul Quran ini juga telah dijelaskan dalam Al Quran surat Al-Baqarah ayat 185 yang memiliki arti.
Bulan Ramadhan, bulan yang di padanya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil).” (Qs. Al Baqarah: 185).
Baca Juga: Habib Jafar Sebut Umat Muslim Harus Percayai Kitab Lain Selain Al-Qur'an
Lantas apa saja doa dan ayat Al Quran yang dianjurkan dibaca saat Nuzulul Quran? Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bermudarasah, membaca Al Quran bersama Malaikat Jibril alaihissalam di luar shalat.
Selain itu, Nabi Muhammad SAW juga memiliki doa dan surat Al Quran khusus yang dibaca pada Nuzulul Quran. Bacaan tersebut di antaranya sebagai berikut.
Pada suatu malam di bulan Ramadhan, aku shalat bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam di dalam bilik yang terbuat dari pelepah kurma. Beliau memulai shalatnya dengan membaca takbir, selanjutnya beliau membaca doa:
“Allahu akbar dhu aljabarut walmalakut , wadhu alkibriya' wal adzama”
Selanjutnya beliau mulai membaca surat Al Baqarah, sayapun mengira bahwa beliau akan berhenti pada ayat ke-100, ternyata beliau terus membaca. Sayapun kembali mengira: beliau akan berhenti pada ayat ke-200, ternyata beliau terus membaca hingga akhir Al Baqarah, dan terus menyambungnya dengan surat Ali Imran hingga akhir. Kemudian beliau menyambungnya lagi dengan surat An Nisa’ hingga akhir surat. Setiap kali beliau melewati ayat yang mengandung hal-hal yang menakutkan, beliau berhenti sejenak untuk berdoa memohon perlindungan. …. Sejak usai dari shalat Isya’ pada awal malam hingga akhir malam, di saat Bilal memberi tahu beliau bahwa waktu shalat subuh telah tiba beliau hanya shalat empat rakaat.” (Riwayat Ahmad, dan Al Hakim)
Baca Juga: Bisa Menenangkan Jiwa dan Pikiran, Ini 5 Keutamaan Baca Al Quran Pada Saat Nuzulul Quran
Sementara itu, beberapa ulama biasanya memfokuskan untuk mengkhatamkan Al Quran pada Nuzulul Quran. Hal tersebut menjadi aktivitas yang dapat dilakukan dalam mengamalkan dan meraih keberkahan pada Nuzulul Quran. Hal ini dijelaskan dalam surat Az-Zumar ayat 23.
“Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) al-Quran yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Rabbnya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya.Dan barangsiapa yang disesatkan Allah, maka tidak ada seorangpun pemberi petunjuk baginya.” (Qs. Az Zumar: 23).