Suara.com - Seorang wanita yang merupakan content creator di TikTok sedang ramai diperbincangkan. Hal ini lantaran video yang ia unggah sempat membuat karyawan restoran steak mendpat surat peringatan (SP).
Seorang warganet kemudian membawa hal tersebut menjadi perbincangan di Twitter melalui akun tanyakanrl.
"Ada yang tahu ini? Jadi mbak yang di atas ngebuat dua pegawai yang kerja di restonya kena SP gara-gara dia pesan steak yang jenisnya meltic tapi maunya ditumpuk. Kasihan buat 2 pegawainya, makasih buat masnya yang udah nge-speak up," kata warganet tersebut yang juga menyertakan tangkapan layar video.
Di kolom balasan, seorang warganet kemudian mengunggah video titik permasalahan dimulai. Video itu berasal dari akun TikTok valerianathea yang kini sudah diprivasi.
Baca Juga: BCL Diduga Lagi Kencan dengan Pacar Baru di Restoran Mewah
Dalam video itu, wanita ini menjelaskan kronologi kejadian yang membuatnya kesal. Awalnya, wanita ini datang untuk membeli 5 steak meltic dengan tingkat kematangan yang berbeda-beda.
Awalnya ia ingin 5 steak itu ditumpuk jadi satu, namun steak yang datang hanya ditumpuk jadi 3 bagian karena tingkat kematangan berbeda.
"Sebelumnya gue ngomong sama mbaknya 'mbak ini nggak bisa ditumpuk ya?' Karena kan gue pengen bikin konten ya nggak sih? Kan sayang gitu, gue udah datang ke situ," ucapnya dalam video itu.
Kemudian pelayan yang melayani wanita ini bertanya pada kru dapur soal itu. Kru dapur kemudian dengan tegas mengatakan tidak bisa.
Menurut wanita ini kru dapur tersebut membentak pelayan wanita dengan cukup keras dan membuat dirinya tak nyaman. Setelah video wanita ini viral, pihak restoran memberikan SP 1 kepada karyawan yang terlibat dan mereka pun meminta maaf pada wanita ini.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Restoran Ramen di Bandung, Jangan Ketinggalan Buat Nyobain!
Kejadian ini sontak membuat warganet geram lantaran wanita itu membuat karyawan yang sudah menjalankan SOP terkena SP 1.
"Emang cewek ini si paling food vlogger keknya banyak maunya," komentar seorang warganet.
Warganet lain ikut berkomentar. "Gedeg banget sama si paling konten, kontan konten kontan konten tinggal tumpuk sendiri, makan, malah kebanyakan omong," ujar warganet ini.
Sementara itu, saat ini pihak restoran sudah mencabut status SP 1 dan meminta maaf. Karyawan tersebut juga diberikan uang tunai untuk permohonan maaf.