Suara.com - Sosok Ibu Ida Dayak menjadi fenomenal di kalangan masyarakat setelah ia mengklaim mampu mengobati orang patah tulang, stroke bahkan lumpuh hanya menggunakan minyak tradisional.
Pengobatan oleh ibu Ida Dayak kerap disebut sebagai pengobatan alternatif karena menggunakan bahan alami dan tradisional (minyak) tanpa campur tangan medis.
Kehebatan ibu Ida Dayak dalam membantu pasiennya untuk sembuh mendapatkan banyak simpati dari masyarakat. Tidak membutuhkan waktu lama bagi ibu Ida Dayak saat mengobati pasiennya.

Sambil melafalkan kalimat tauhid kemudian mengoleskan minyak ke titik penyakit pasiennya, beberapa kali usap dan pijat pelan, pasiennya dikatakan sembuh. Pada video yang beredar, pasien yang patah tulang bisa kembali disambungkan atau tidak bengkok lagi.
Baca Juga: Pengobatan Ida Dayak Bikin Heboh, Ini Reaksi Kemenkes, IDI, sampai Pesulap Merah
Dokter spesialis orthopedi Asa Ibrahim memberikan tanggapannya melalui cuitan di akun pribadi Twitter @asaibrahim pada 4 April 2023. Dokter Asa memperingatkan untuk tidak terbuai dengan kesaktian pengobatan alternatif karena ujungnya pasti akan kembali berobat ke medis.
“Yang namanya medis kadang emang saklek, ada penyakit yang gak bisa sembuh kalau gak dioperasi. Banyak orang yang gak bisa menerima itu, akhirnya percaya dengan yang KATANYA bisa menyembuhkan tanpa operasi, manusiawi sekali,” berikut penjelasan dr. Asa, dikutip pada Kamis (6/4/2023).
Ia pun memberikan contoh beberapa kondisi medis yang membutuhkan operasi untuk memulihkan ke sedia kala seperti sendi yang rusak parah sampai bengkok harus dilakukan operasi.
Berikut ini 5 risiko bahaya yang siap mengintai jika nekat datang ke tukang urut atau pengobatan tradisional untuk mengobati kondisi patah tulang, seperti dilansir dari Klikdokter berikut ini.
1. Bengkak Berulang
Baca Juga: Cek Fakta: Terbukti Dukun Paling Sakti, Ida Dayak Kalahkan Master Limbad
Kondisi patah tulang yang dipijat akan menyebabkan tekanan dan gesekan pada jaringan lunak di sekitar tulang. Akibatnya perdarahan yang sudah terjadi bisa menumpuk di satu tempat yang berdampak pada bengkak berulang.
2. Nyeri Hebat
Tindak pemijatan saat patah tulang akan memberikan rangsangan hebat pada syaraf di sekitar anatomi letak tulang patah. Dampaknya adalah seseorang akan merasakan nyeri yang teramat hebat karena penekanan juga bengkak yang timbul.
3. Kelainan Struktur Tulang
Sejatinya, tulang yang patah bisa kembali lagi dengan sendirinya meski membutuhkan waktu yang cukup lama. Namun bukan berarti bisa dibantu dengan pijat yang dilakukan bukan oleh ahlinya karena bisa sangat berisiko.
Kemungkinan besar bisa menyebabkan kelainan struktur tulang sehingga tulang tidak bisa lurus seperti sedia kala.
4. Infeksi
Pada patah tulang terbuka, besar kemungkinan untuk mengalami infeksi akibat terkontaminasi dari bahan asing saat dilakukan pemijatan atau pengobatan tradisonal herbal lainnya.
5. Sindrom Kompartemen
Kondisi ini dapat terjadi akibat dari perdarahan dan pembengkakan yang membuat aliran darah ke dan dari jaringan (letak patah tulang) terkena ini terhambat. Sindrom kompartemen merupakan kondisi yang serius dan harus segera mendapatkan tindakan operasi untuk mencegah cedera permanen.
Shilvia Restu Dwicahyani