Ikuti Sunnah Nabi, Dokter Nadia Alaydrus Sarankan Tidak Tidur Siang Di Atas Jam 3 Sore, Ini Alasan Medisnya

Dinda Rachmawati Suara.Com
Kamis, 06 April 2023 | 18:40 WIB
Ikuti Sunnah Nabi, Dokter Nadia Alaydrus Sarankan Tidak Tidur Siang Di Atas Jam 3 Sore, Ini Alasan Medisnya
Ilustrasi orang tidur siang.[Pixabay/ 溢 徐]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tidur siang atau yang dikenal dengan istilah qailulah merupakan aktivitas yang disunahkan oleh Rasulullah SAW. Anjuran ini umumnya merujuk pada hadits Nabi Muhammad SAW: 

"Tidurlah qailulah (tidur siang) karena setan tidak perlu tidur siang.” (HR Abu Nu'aim dalam Ath-Tsibb 1:12; Akhbar Ashbahan, 1:195, 353; 2:69)  

Dilansir Jatim NU, waktu yang tepat untuk tidur siang memiliki berbedaan pendapat, ada yang menafsirkan tidur sebelum waktu zuhur (tergelincirnya matahari), ada pula yang menafsirkan setelah masuk waktu zuhur.

Namun, dikutip dari buku Terapi Sehat Ala Nabi karya Bisri M Djaelani, disebutkan Nabi Muhammad juga sempat mengingatkan bahwa tidur siang itu kurang baik karena mempengaruhi raut wajah, mengundang penyakit, dan menjadikan orang malas.

Baca Juga: Rahasia dan Kunci Sukses Ustadz Adi Hidayat Biar Dapat Malam Lailatul Qadar, Hal Penting Ini Jangan Sampai Lewat

Ini sekecuali pada waktu tengah hari yang sangat panas sesuai dengan sabdanya, "Jadikanlah dirimu mudah bangun malam untuk shalat dengan tidur sejenak di siang hari."

Ilustrasi tidur siang dengan mengatur alarm (Pixabay/Tumisu)
Ilustrasi tidur siang dengan mengatur alarm (Pixabay/Tumisu)

Dengan demikian, tidur siang itu buruk apabila dilakukan terlalu lama, tetapi ada baiknya kalau dilakukan sekadarnya supaya merasa segar, bisa bekerja lagi dan untuk bangun tengah malam melakukan ibadah.

Sedangkan tidur di sore hari kurang baik. Aisyah berkata, "Barang siapa pergi tidur pada senja hari, makan dia akan gila, dan untuk itu ia hanya bisa menyalahkan dirinya sendiri. Tidur juga dilarang sesudah fajar hingga matahari terbit. Juga Nabi membenci tidur sebelum fajar dan waktu isya".

Pendapat medis

Senada dengan Nabi Muhammad SAW yang, melarang umatnya agar tidur siang tak terlalu sore dan terlalu lama, ternyata hal ini memiliki dampak buruk pada kesehatan dan tubuh. Hal tersebut disampaikan oleh dokter dan juga influencer dr. Nadia Alaydrus.

Baca Juga: Ceramah Ustadz Adi Hidayat: Hewan Fasik Kecil Ini Pembawa Kotoran dan Ciri Sarang Jin, Segera Bersihkan

Tidur siang, kata dia memiliki dampak positif, di mana tubuh akan menjadi lebih rileks, mengurangi kelelahan, fokus lebih baik, mood meningkat dan meningkatkan kinerja seseorang. Termasuk, kata dia waktu reaksi yang lebih cepat dan memori yang lebih baik.

"Tapi ada juga nih dampak negatifnya. Yaitu mengalami inersia tidur atau sleep inersia. Di mana merasa pusing dan bingung setelah bangun dari tidur siang. Dan juga waktu tidur malam jadi lebih terganggu karena kualitas tidur yang buruk di malam hari," pungkas dia seperti yang Suara.com kutip pada Kamis (6/4/2024) di Instagramnya.

Karenanya, ada waktu-waktu yang disarankan untuk tidur siang, yakni tak boleh lebih dari 20-30 menit sehari, karena semakin lama tidur siang justru semakin kecil manfaat yang bisa kita dapatkan.

"Waktu tidur siang juga sebaiknya tidak lebih dr jam 3 sore karema ini justru bisa mengganggu jam tidur malam," tutup dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI