Begini Dukungan Untuk Perempuan Pelaku UMKM untuk Bisa Terus Berkembang

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Rabu, 05 April 2023 | 20:40 WIB
Begini Dukungan Untuk Perempuan Pelaku UMKM untuk Bisa Terus Berkembang
Ilustrasi tenun (Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Torajamelo selama ini dikenal sebagai salah satu komunitas yang fokus melestarikan produk seni budaya Indonesia lewat produk-produk cinderamata. Dalam perjalanannya, mereka banyak memberdayakan perempuan untuk bisa berkembang melalui Usaha Kecil dan Menengah (UMKM). 

Baru-baru ini, mereka mendapatkan dukungan pendanaan yang dapat dikonversi menjadi saham (convertible debt) senilai Rp7,5 miliar dari PT BISA Ruang Nuswantara (BIRU), anak usaha dari PT Delta Dunia Makmur Tbk (Delta Dunia). Pendanaan itu nantinya akan dimanfaatkan untuk ekspansi bisnis, meningkatkan dampak sosial dan biaya operasional AHANA.

Produk UMKM Perempuan. (Dok: Instagram/Torajamelo)
Produk UMKM Perempuan. (Dok: Instagram/Torajamelo)

AHANA berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti cahaya yang tidak pernah padam. AHANA merupakan platform penyedia merek lokal yang dikurasi dengan mengedepankan keberlanjutan lingkungan oleh Torajamelo. 

Dalam keterangannya, Direktur Utama PT Delta Dunia Makmur Tbk, Ronald Sutardja mengatakan bahwa hal ini merupakan komitmen mereka memberikan dampak positif bagi lingkungan atau inisiasi Environmental, Social and Governance (ESG). 

Baca Juga: SDG NTB Gelar Workshop Digitalisasi Marketing UMKM

"Kami berharap bantuan yang kami berikan bukan saja mendukung pengembangan wirausaha perempuan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan mereka dan keluarga, namun juga mendukung kelestarian lingkungan. Dengan demikian, kami dapat meningkatkan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar dan komunitas," kata Ronald dalam keterangannya baru-baru ini. 

Delta Dunia sebelumnya telah mendukung pemberdayaan komunitas perempuan melalui Wifepreneur yang dibina oleh anak usahanya, PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA). Program Wifepreneur memberikan kesempatan kepada para istri karyawan dan karyawan perempuan BUMA untuk mengembangkan kompetensi yang diperlukan untuk menjadi wirausaha yang berdaya saing. Hingga tahun 2022, 157 perempuan telah berpartisipasi dalam program ini dan menghasilkan 126 merek, termasuk produk makanan dan minuman, fesyen, jasa, dan cinderamata.

Merespon hal tersebut Direktur TORAJAMELO, Dinny Jusuf, Direktur TORAJAMELO, mengatakan bahwa kehadiran AHANA diharapkan akan menyediakan akses pasar yang lebih luas bagi wirausaha perempuan sekaligus memajukan komunitas pengusaha perempuan untuk menghasilkan produk yang bernilai sosial tinggi dan ramah lingkungan. Sehingga dapat memberikan dampak yang lebih luas bagi pengrajin sekaligus wirausaha perempuan (artisan).

“Kami berharap kerja sama ini berdampak positif sekaligus mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam mendorong pertumbuhan ekonomi sirkular dan meningkatkan pemberdayaan perempuan lokal di Indonesia. Dengan meningkatnya daya saing produk hasil karya wirausaha perempuan Indonesia, produk bernilai budaya semakin dicintai oleh masyarakat Indonesia dan dikenal kancah internasional sehingga dapat menjadi sarana untuk mengenalkan warisan budaya Indonesia ke khalayak luas, termasuk pasar global,” tutup Ronald.

Baca Juga: Relawan Sandi Uno Pringsewu Lampung Borong Kuliner UMKM Untuk Dibagikan ke Pengguna Jalan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI