Suara.com - Menonton film porno sering dijadikan sebagai salah satu aktivitas pembuka bagi banyak pasutri (pasangan suami istri) sebelum mereka melakukan hubungan intim. Tak heran, adegan-adegan panas dalam film porno memang dipercaya bisa membangkitkan gairah bagi pasangan.
Namun, apakah diperbolehkan menggunakan media ini tiap kali akan melakukan hubungan intim pada pasangan? Menjawab hal ini, pakar seksual dr. Boyke Dian Nugraha, Sp.OG mengungkap jika aktivitas ini bisa merusak keharmonisan rumah tangga jika dilakukan secara berlebihan.
Sebabnya, kata dr Boyke, hal ini bisa menyebabkan kecanduan yang pada gilirannya bisa merusak kehidupan seks pasutri. Di mana, suami sulit mengalami ereksi, sementara istri jadi tidak lagi bergairah, jika keduanya tidak menonton film porno terlebih dahulu.
"Tapi harus diingat bahwa penggunaan video porno setiap kali mau melakukan hubungan seksual seringkali menimbulkan kecanduan. Kecanduan bikin suami jadi sulit ereksi, sementara istri jadi tidak bergairah," jelas dokter boyke seperti yang Suara.com kutip pada tayangan Boykepedia di Vidio pada Rabu (5/4/2023).
Baca Juga: Pasutri Asal Lampung Jadi Korban Pembunuhan Berantai Mbah Slamet di Banjarnegara
Setelah kecanduan, kata dokter Boyke seringkali saat hubungan intim, mereka justru tidak membayangkan pasangannya masing-masing. Tapi pemain film yang ada di dalam film porno tersebut. Tentu saja ini berbahaya.
Oleh karena itu, kata dokter Boyke, penggunaan film porno pada pasangan suami istri sah-sah saja asal tidak terlalu sering. Dan itu pun dilakukan atas persetujuan kedua belah pihak dan menontonnya secara bersama2.
"Misalnya sambil santai, filmnya juga ganti-ganti. Jangan terlalu yang 'triple x' lah, tapi film yang lebih romantis yang ada ceritanya. Karena film-film tersebut juga bisa membangkitkan emosi dan perasaan dari pasangan suami istri," tambah dia.
Lebih lanjut dr Boyke mengatakan jika sebenarnya film porno memiliki beberapa manfaat dalah hubungan intim pasutri. Misalnya, film porno bisa memberikan inspirasi bagi pasangan yanh sudah menikah untuk mencoba teknik-teknik dan variasi-variasi apa yang ditampilkan di dalamnya.
"Posisi dan variasi seringkali menjadi bumbu penyedap di dalam hubungan suami istri yg rutin, yang sudah mulai membosankan.Sering menggunakan alat bantu seperti misalnya lingerie yg bagus, krim, minuman, aromaterapi itu juga bisa dicontoh supaya hubungan seks tidak membosankan," tutup dokter Boyke.
Baca Juga: Hukum Menonton Film Porno Saat Ramadhan, Bisa Batalkan Puasa?