Suara.com - Gaya hidup vegetarian atau vegan awalnya memang erat kaitannya dengan keputusan tidak mengonsumsi makanan dari hewan. Namun, saat ini vegan juga erat kaitannya dengan penggunaan kosmetik. Pertanyaannya, apakah kosmetik vegan pasti halal?
Kosmetik yang tidak menggunakan hewan sebagai salah satu bahannya ini, banyak disukai konsumen muslim karena diklaim halal. Namun, benarkah demikian?
Apakah kosmetik vegan pasti halal?
Saat ini semakin marak produk kosmetik maupun skincare yang memberi label vegan dan halal dalam kemasannya. Jika dilihat dari komposisinya, Anda mungkin memang tidak melihat adanya bahan hewani di sana.
Baca Juga: Pemberdayaan IRT, Relawan Sandiaga Uno Berikan Pelatihan Kosmetik Bagi Emak-emak Sukabumi
Proses produksi kosmetik yang tidak memasukkan hewan di dalamnya memang memiliki risiko lebih kecil untuk menimbulkan najis.
Begitu pula saat produk tersebut sudah tidak diuji cobakan pada hewan. Ini artinya, produk tersebut sudah cruelty-free. Pasalnya, proses pengujian tidak jarang menyiksa hewan dan membuat produk tersebut dipertanyakan lagi kehalalannya.
Namun, apakah jika produk kosmetik sudah vegan secara bahan-bahan dan tidak melibatkan penyiksaan pada hewan sudah pasti halal? Melansir dari laman halal MUI, sayangnya dua hal tersebut tidak bisa membuat suatu produk langsung diklaim halal.
Pasalnya, di samping bahan-bahan utama yang memang hanya menggunakan nabati, selama proses produksi, produk tersebut mungkin menggunakan bahan tambahan yang berasal dari turunan produk hewani.
Produk kosmetik yang diproses melalui fermentasi juga cukup riskan menggunakan media yang mengandung bahan hewani sehingga pemberian label vegan dan halal pada kosmetik memanglah tidak mudah.
Baca Juga: BPOM Grebek Pabrik Kosmetik Ilegal, Ini 4 Tips Memilih Kosmetik yang Aman
Meskipun telah sepenuhnya menggunakan bahan alami, bahan tambahan lain seperti alkohol juga patut diperhitungkan sebelum memberi label halal pada kosmetik. Dikarenakan jika mengacu pada Fatwa MUI Nomor 11 Tahun 2018 tentang Produk Kosmetik yang Mengandung Alkohol/Etanol dan didukung oleh Fatwa MUI Nomor 26 tahun 2013, penggunaan alkohol dalam kosmetik harus dibatasi sehingga jumlahnya tidak membahayakan.
Oleh karena itu, untuk menilai apakah produk kosmetik vegan halal atau tidak, produk tersebut tetap harus mengajukan pengujian pada MUI. Anda bisa mengetahui halal tidaknya produk makeup atau skincare dengan melihat apakah produk tersebut memiliki sertifikat halal. Jangan mudah termakan klaim sepihak dari kosmetik vegan yang halal.
Demikian informasi mengenai apakah kosmetik vegan pasti halal. Semoga informasi ini membantu!
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri