Tak Hanya di Dunia, Habib Jafar Ungkap Pasangan Yang Bisa Bikin Berjodoh di Akhirat

Dinda Rachmawati Suara.Com
Selasa, 04 April 2023 | 17:50 WIB
Tak Hanya di Dunia, Habib Jafar Ungkap Pasangan Yang Bisa Bikin Berjodoh di Akhirat
Ilustrasi pasangan muslim, keluarga Islam, ucapan idul adha, ucapan idul fitri (Elemen Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menurut agama Islam, menikah merupakan salah satu ibadah terlama yang seharusnya dijalani selama sisa hidup hingga maut memisahkan. Karena itu, penting untuk memilih jodoh terbaik, salah satunya yang baik dalam iman Islamnya.

Bahkan, memilih seseorang yang baik akhlaknya dan agamanya, juga bisa membuat kita tak hanya berjodoh di dunia, tapi juga di akhirat kelak. Hal ini disampaikan oleh Habib Jafar dalam bincang-bincangnya bersama Onadio.

Menurutnya hal tersebut diucapkan Nabi Muhammad SAW pada Ummu Salamah, istri yang dinikahinya setelah berstatus janda. Saat itu, Ummu Salamah bertanya, "Wahai Nabi, siapa laki-laki yang akan menjadi pasanganku di akhirat kelak? Suamiku yang dulu ataukah engkau?."

"Kemudian kata nabi, "yang paling baik akhlaknya". Jadu seorang yang memilih jodoh berupa pasangan yang terbaik perangainya, dia bukan hanya berjodoh di dunia tapi juga berjodoh di akhirat," kata Habib Jafar seperti Suara.com kutip pada Selasa (4/4/2023).

Baca Juga: Ternyata Memiliki Istri Itu Penting, Mbah Moen Ungkap Alasannya

Saat itu, kata Habib Jafar, Nabi Muhammad SAW tidak menjawab dirinya, padahal manusia terbaik akhlaknya dalam keyakinan kita sbg seorang muslim itu ada Rasulullah SAW.

"Tapi karena kerendahan hati nabi itu bilang yang terbaik akhlaknya," pungkasnya.

Rasulullah SAW sendiri telah menyampaikan empat kriteria dalam memilih pasangan hidup. Ini termaktub dalam hadits riwayat Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Perempuan itu dinikahi karena empat hal yaitu (1) karena hartanya, (2) keturunannya, (3) kecantikannya dan (4) agamanya. Maka pilihlah yang baik agamanya, niscaya kamu akan beruntung.” (HR Bukhari, Muslim, Abu Dawud, an-Nasai, dan Ibnu Majah)

Ini diperkuat hadits riwayat Ibnu Majah, yang meskipun kualitasnya dhaif (lemah), namun dapat dijadikan i’tibar selama bukan perkara aqidah maupun hukum (halal/haram). Rasulullah SAW bersabda:

Baca Juga: Sering Bangunkan Sahur Keliling? Simak Hukum dan Etikanya Menurut Habib Ja'far

“Janganlah kalian menikahi perempuan karena kecantikannya, bisa jadi kecantikannya itu merusak mereka. Janganlah menikahi mereka karena harta-harta mereka, bisa jadi harta-harta mereka itu membuat mereka sesat. Akan tetapi nikahilah mereka berdasarkan agamanya. Seorang budak perempuan berkulit hitam yang telinganya sobek tetapi memiliki agama adalah lebih utama.” (HR Ibnu Majah no 1849, dhaif)

Tentu saja, ini juga tak hanya berlaku untuk perempuan tapi juga laki-laki.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI