Suara.com - Akhir-akhir ini nama food vlogger Magdalena Fridawati atau dikenal dengan nama Mgdalenaf menjadi sorotan. Pasalnya, dalam podcast bersama Samuel Christ, Mgdalenaf mengeluh karena dirinya merasa tak dihargai.
Mgdalenaf mengatakan, kala itu ia pernah menawarkan kerja sama ke salah satu restoran. Sebab merasa punya pengikut banyak, ia menawarkan kerja sama dengan memberikan eksposure ke restoran yang ingin ia review.
"Ini fun fact ya, baru tahun lalu waktu aku datang ke tempat makan udah nunjukkin followers aku, bisa bantu sejauh apa," kata Mgdalenaf dalam potongan video yang diunggah akun @nenk_update, Sabtu (1/4/2023).
Sementara itu, dari pihak restoran justru menolak. Pasalnya, menurut pihak restoran, usahanya tetaplah bisnis. Oleh sebab itu, yang dibutuhkan adalah bayaran makanan bukan exposure.
"Iya tapi ini kan bisnis, saya dikasih apa?" ucap Mgdalenaf menirukan pemilik restoran.
Mgdalenaf yang mendengar hal tersebut merasa kaget. Menurutnya tawaran exposure tersebut padahal bagus. Bahkan, dibandingkan membayarnya untuk review makanan secara langsung pasti akan dikenakan biaya yang lumayan.
"Dalam hati, 'Pak ini tuh nilainya tak ternilai, lho.' Kalau misalkan lo disuruh bayar gue, bisa bayar berapa? Gitu kan," sambungnya.
Ungkapan Mgdalenaf itu langsung menuai banyak kritik dari warganet. Sebagian menilai kalau pihak restoran benar karena hal itu adalah bisnis. Bahkan, Mgdalenaf juga dibandingkan dengan food vlogger lain yang tetap bayar makanan yang dinilainya.
“Nex Carlos selalu bayar walau yang punya warung suka nolak dia kekeh tetep bayar yang dimakan. Itu baru keren, pernah makan yang direkomendasiin Magda tapi gak sesuai ekspektasi,” tulis salah seorang warganet.
Baca Juga: Buat Kamu yang Suka Nge-Review Makanan, Ini Tips Jadi Kreator Konten Kuliner ala Mgdalenaf
“Kalo gua jadi yang punya resto gua akan bilang, bisnis adalah bisnis juga. Kecuali gua yang minta Magda buat review dan promoin resto gua itu beda cerita. Kok gak malu ya dia ngomong kayak gitu,” komentar warganet lainnya.