Suara.com - Setelah berhubungan seks suami istri harus membersihkan diri dengan mandi wajib atau mandi junub. Namun pertanyaanya, bolehkah suami istri mandi junub bersama?
Mandi wajib atau mandi junub adalah mandi yang harus dilakukan agar bisa kembali suci, sehingga bisa ibadah salat, membaca alquran hingga berpuasa. Bukan hanya setelah berhubungan seksual, mandi junub juga harus dilakukan setelah selesai haid, nifas, keluarnya air mani karena mimpi basah yang tidak disengaja atau keluarnya cairan dari lubang vagina atau air mani dari lubang penis.
Namun mandi junub bisa dilakukan bersama pasangan kok, alias suami istri bisa mandi bersama. Bahkan masuk kategori ibadah sunnah loh, karena kebiasaan ini juga kerap dilakukan Nabi Muhammad SAW saat bersama istrinya Siti Aisyah.
Mengutip Islam Question & Answer, Sabtu (1/4/2023) sunnah ini juga dituangkan dalam hadits shahih yang diriwayatkan Imam Bukhari dengan bunyi sebagai berikut.
"Bahwa Aisyah berkata: Nabi SAW dan saya biasa mandi dari satu wadah," terang Imam Bukhari.
Hal ini juga sesuai dengan hadist yang diriwayatkan Al-Dawudi dan dituliskan oleh Al-Hafiz dalam kita Al-Fath, menerangkan bahwa lelaki boleh melihat aurat istrinya dan sebaliknya.
"Ini didukung oleh riwayat yang diriwayatkan oleh Ibnu Hibban melalui Sulaiman bin Musa, yang menanyakan seorang lelaki melihat kemaluan istrinya," tulis Al-Hafiz.
Sementara itu mengutip NU Online, berikut ini tata cara mandi wajib yang harus diperhatikan:
1. Membaca Niat
Baca Juga: 3 Cara Memuaskan Suami Saat Istri Sedang Haid, Termasuk Jepit Mr P Pakai Payudara
Niat adalah kalimat kesengajaan yang diungkapkan dalam hati, lafal niat mandi junub bisa berupa bahasa Indonesia, seperti sebagai berikut:
"Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari janabah, fardhu karena Allah ta'ala,".
2. Mengguyur Seluruh Badan
Saat melakukan mandi ini, semua badan wajib disiram, termasuk rambut dan semua bulu yang ada di badan. Air harus bisa mengalir sampai ke kulit dalam dan pangkal rambut atau bulu. Tubuh diasumsikan sudah tidak mengandung najis.
3. Kerjakan Sunnah
Selain dua tahap di atas disarankan juga melakukan sunnah sebelum lakukan mandi junub, yang bisa dimulai sejak masuk kamar mandi seperti sebagai berikut:
- Saat masuk ke kamar mandi ambillah air lalu basuhlah tangan terlebih dahulu hingga tiga kali.
- Bersihkan segala kotoran atau najis yang masih menempel di badan.
- Berwudhu sebagaimana saat wudhu hendak shalat termasuk doa-doanya. Lalu pungkasi dengan menyiram kedua kaki.
- Mulailah mandi junub dengan mengguyur kepala sampai tiga kali, bersamaan dengan itu berniatlah menghilangkan hadas dari janabah.