Suara.com - Keluarga Kepala Bidang Pengendalian Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Massdes Arouffy, tengah ramai diperbincangkan. Hal ini lantaran istri dan anaknya kerap pamer tas mewah di media sosial.
Akun Twitter PartaiSocmed membocorkan sejumlah potret istri dan anak Massdes Arouffy saat tengah menenteng tas mewah. Berbagai merek mulai dari Gucci, Louis Vuitton, Dior dan lainnya turut dipamerkan.
Sang putri meski berusia masih cukup muda sudah cukup sering menenteng tas puluhan juta rupiah. Angka itu tentu cukup mengejutkan bagi banyak orang.
Suara.com telah merangkum potret anak Massdes Arouffy saat menenteng tas mewah dari akun Twitter PartaiSocmed beserta harganya. Yuk kita simak!
Baca Juga: Rekam Jejak Massdes Arouffy, Pejabat Dishub DKI Diperiksa Usai Anak-Istri Diduga Flexing
1. Gucci Marmont Mini Top Handle Bag
Salah satu koleksi dari Gucci ini memang tampak elegan dengan warna hitam dan aksesoris dari emas. Anak Massdes Arouffy memadukan tas tersebut dengan kaus hitam dan celana motif leopard.
Harga tas ini adalah 1690 Poundsterling atau sekitar Rp31,2 juta.
2. Louis Vuitton Monogram Reverse
Tas mewah dari rumah mode asal Prancis ini adalah kado yang diberikan oleh sang ibu. Harganya pun tak tanggung-tanggung yakni sekitar rp43,5 juta.
Baca Juga: Disorot Usai Istri Bawa Tas Mewah, Ternyata Segini Gaji Masdess Arouffy Pejabat Dishub DKI
3. Balenciaga Classic Metallic Edge Mini City Black
Tas Balenciaga kerap menjada favorit di kalangan anak muda borjuis. Tas ini dibanderol dengan harga Rp17,6 juta.
4. Lady Dior Bag
Lady Dior Bag bisa dibilang cukup populer. Banyak sosialita yang menggunakan tas senilai Rp60,5 juta ini. Bentuknya yang unik dan modelnya yang khas membuat tas ini banyak digemari.
5. Gucci Marmont Small Matelasse Shoulder Bag
Tas Gucci ini punya bentuk yang tampak lebih panjang dibanding versi mini top handle bag. Harga tas tersebut mencapai 2000 Euro atau sekitar Rp32,5 juta.
Itulah 5 tas mewah yang dimiliki anak Kepala Bidang Pengendalian Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Massdes Arouffy. Bagaimana pendapat Anda?