Masih Minum 4 Gelas Kopi di Usia 74 Tahun, Niniek L Karim Bagikan Kunci Hidup Sehat

Jum'at, 31 Maret 2023 | 19:35 WIB
Masih Minum 4 Gelas Kopi di Usia 74 Tahun, Niniek L Karim Bagikan Kunci Hidup Sehat
Niniek L. Karim. (Dini/Suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di usia yang terbilang senja Niniek L Karim memiliki pola hidup yang tidak biasa, bahkan bisa minum kopi 4 gelas sehari. Bahaya nggak sih?

Kenyataan ini dilontarkan langsung Niniek Karim saat berbincang dengan suara.com beberapa waktu lalu. Ia mengatakan, jika tidak dilarang cucu dan anaknya kebiasaan minum kopi ini masih diteruskan.

"Kalau tidak ada dia, bisa sampai 4 gelas kopi," ujar Niniek dalam acara HUT BHMS Ke-50 di Jakarta Pusat.

Jenis kopi yang diminum perempuan berusia 74 tahun itu juga cenderung beragam, dari mulai kopi cappucino atau kopi kekinian yang banyak bermunculan saat ini. Bahkan ia juga masih sering mengonsumsi kopi pakai gula.

Baca Juga: Beberkan Alasan Beri Kopi Kepada Ameena, Krisdayanti Punya Pengalaman Buruk: Saya Dulu Hampir Meninggal

Namun karena anak cucunya sudah cukup ketat terhadap pola makannya, kini Niniek L Karim sudah membatasi jumlah minum kopi hariannya.

"Oh-oh iya anak-anak saya, nggak boleh makan ini itu, apalagi pas pandemi, galaknya. (Sekarang) ya mau tidak mau, tidak boleh," jelas Niniek.

ilustrasi kopi (pexels.com/Chevanon Photography)
ilustrasi kopi (pexels.com/Chevanon Photography)

Terlepas dari kebiasaan suka minum kopi 4 gelas sehari, perempuan bernama lengkap Sri Rochani Soesetio Karim itu mengaku tetap rutin berolahraga. Bahkan ia bergabung dalam Perwatusi atau Persatuan Warga Tulang Sehat Indonesia.

"Saya ikut perwatusi Sejak 2 tahun yang lalu, hampir 2,5 atau 3 tahun saya ikut Perwatusi," ungkap Niniek.

Kegiatan olahraga ringan ini rutin ia lakukan, karena saat bermain basket mendapat ledekan karena lemparan bolanya tidak terarah.

Baca Juga: Krisdayanti Beri Kopi Hitam ke Baby Ameena Jadi Kontroversi, Begini Klarifikasinya

"Jadi kalau saya ikut basket itu suka diketawain karena bolanya kemana, saya kemana. Tapi sejak ikut Perwatusi saya merasa terkontrol, paling tidak saya tidak kaku," tutup Niniek.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI