Suara.com - Jessica Iskandar bagikan momen horor di rumahnya di Bali yang terekam CCTV. Kamera pengawas itu berada di area teras dan sedikit menyorot ke dalam rumah yang terhalang jendela.
Dari video yang dibagikan Jessica Iskandar ke Instagram, sekilas nampak sosok putih yang menyerupai pocong sedang mondar-mandir di dalam rumah pada sisi kiri video. Artis yang akrab disapa Jedar itu pun meminta doa kepada para pengikutnya di Instagram.
"Bantu doa ya. Tertangkap kamera CCTV dirumah semalam. Nari-nari dan lompat-lompat," tulis Jessica Iskandar pada unggahannya di Instagram, dikutip Jumat (31/3/2023).
Menurut istri Vincent Verhaag tersebut, penampakan itu wujud dari arwah gentayangan.
"Semoga di berikan jalan yang mudah bagi arwah yang gentayangan. Tuhan maha baik. Amin," ucap Jedar.
Unggajan itu pun curi perhatian netizen yang mengaku juga melihat penampakan yang terekam. Beberapa berspekulasi kalau sosok tersebut benar hantu yang menghuni rumah Jedar. Tetapi, beberapa lainnya juga skeptis lantaran meyakini bahwa jin dan iblis dibelenggu selama bulan Ramadhan.
"Kayak pocong, mungkin makhluk jadi2an. Kayak orang nyipri/nyupang. Mau lebaran cari cuan," komentar @catxxxx.
"Kak pocong setau ku gak lompat lompat jalannya, mungkin bukan pocong bneran itu, tetap waspada kak jedar," tulis @perxxx.
"Kan pocong terkurung bulan Ramadhan," tulis @danxxx.
Baca Juga: Resmi! CSB Menjadi Tersangka Penggelapan Mobil Mewah Milik Jessica Iskandar
"Katanya kalau di bulan suci ramadhan pada dirantai," kata @babxxx.
Bagi umat muslim memang diyakini bahwa setan dibelenggu selama bulan Ramadhan. Ajaran itu berdasarkan pada hadits Nabi Muhammad SAW sebagai berikut:
"Ketika masuk bulan Ramadlan maka syaitan-syaitan dibelenggu, pintu-pintu surga dibuka, dan pintu-pintu neraka ditutup,” (HR Bukhari dan Muslim).
Dikutip dari NU Online, menurut Ibnu Baththal, setidaknya ada dua penjelasan yang diajukan para ulama tentang makna dari sabda Rasulullah tersebut.
Pertama, ulama yang memahami secara literalis atau sesuai bunyi teks haditsnya. Pintu surga dibuka, dan setan dibelenggu dipahami dalam pengertian yang sebenarnya, sehingga intensitasnya dalam menggoda manusia berkurang pada bulan Ramadhan dibanding saat bulan lainnya.
Kedua, memahami secara majazi. Dalam konteks ini dibukanya pintu-pintu surga dipahami bahwa Allah SWT membuka pintu-Nya dengan amal perbuatan yang dapat mengantarkan hamba-Nya ke surga seperti shalat, puasa, dan tadarus Al-Qur`an.
Sehingga, jalan menuju surga di bulan Ramdhan lebih mudah dan amal-perbuatan tersebut lebih cepat diterima. Begitu juga maksud ditutupnya pintu neraka adalah mencegah mereka dari kemaksiatan dan perbuatan-perbuatan yang mengantarkan ke neraka.