Suara.com - Aura Kasih jadi sorotan karena melakukan serangkaian kegiatan non muslim, dari mulai melukat hingga membaca alkitab atau injil. Benarkah perilaku belajar agama lain, dianggap murtad?
Fakta ini diungkap langsung Aura Kasih beberapa waktu lalu di Jakarta. Blak-blakan perempuan berusia 36 tahun itu mengatakan sering membaca alkitab, dan mempelajari agama hindu lewat melukat.
"Saya muslim, tapi sering baca juga Alkitab, saya pelajari Hindu, dan yang lainnya," kata Aura Kasih.
Meski suka mempelajari ibadah non muslim, Aura Kasih tetap meyakini Allah SWT sebagai tuhannya dan tidak lupa membaca alquran dalam bentuk latin.
Baca Juga: Usai Viral Fotonya Ikut Ritual Melukat, Benarkah Aura Kasih Logout dari Islam?
"Aku baca Alkitab, seringnya Amsal. Alquran juga saya baca tapi karena saya nggak ngerti bahasa Arabnya jadi baca latinnya," kata pelantun Mari Bercinta tersebut.
Melansir Pecihitam.org, Kamis (30/3/2023) selain mempelajari alquran, hadis, ijma dan qiyas umat islam dilarang menggunakan sumber hukum dari kita agama lainnya.
Sedangkan bila sekedar membaca kitab di luar agama islam, bagi umat islam awam atau ilmu agama dangkal maka statusnya haram alias dilarang.
Tapi pelarangan ini tidak sampai menjadikan ia di level murtad, selama ia meyakini Allah SWT sebagai satu-satunya pencipta dan Nabi Muhammad SAW sebagai utusan Allah.
Lalu bagi umat islam yang memiliki ilmu tauhid atau ilmu tentang ketuhanannya kuat, seperti ulama maka membaca kitab di luar agama islam diperbolehkan.
Baca Juga: Dari Melukat Hingga Baca Alkitab: Kenapa Aura Kasih Melakukan Semua Itu?
Tapi kebolehan ini dengan tujuan menerangkan pada umat islam apa yang terjadi pada kitab dan nabi terdahulu sebagai penerima wahyu seperti Taurat dan Injil.
Larangan atau hukum haram umat islam membaca kitab non muslim pernah disampaikan Nabi Muhammad SAW dalam hadist yang diriwayatkan Ahmad, Thabrani, Hakim dari Abdullah bin Tsabit, dengan bunyi sebagai berikut
Umar bin Khattab pernah datang pada Nabi ia berkata 'Wahai Rasulullah aku bertemu dengan saudaraku dari kabilah Bani Quraizhah lalu ia menulis beberapa ayat dari kitab Taurat, apakah aku tunjukkan padamu,?”. Abdullah bin Tsabit berkata “Maka berubahlah wajah Nabi,"
Umar berkata, “Aku ridha Allah sebagai Tuhan, dan Islam sebagai agamaku, Muhammad sebagai Rasulku,”. Abdullah bin Tsabit berkata, “Nabi gembira mendengar itu,”. Nabi berkata, “Demi Allah, kalau kalian bertemu Musa lalu kalian mengikutinya niscaya kalian tersesat. Kalian adalah bagian umatku. Dan aku adalah Nabi kalian,”.