Suara.com - Usai membuat heboh banyak warganet, karena melakukan melukat di Bali, Aura Kasih yang beragama Islam juga mengaku jika dirinya senang mempelajari mengenai agama lain. Ia bahkan sering membaca Al Kitab juga.
Meski begitu, Aura Kasih tidak melupakan Alquran sebagai kitab suci agamanya. Wanita 36 tahun ini juga tak memiliki niatan untuk menjadi murtad atau keluar dari agama Islam.
"Aku baca Alkitab, seringnya Amsal. Alquran juga saya baca tapi karena saya nggak ngerti bahasa Arabnya jadi baca latinnya," ujar ibu satu anak ini.
Bagi Aura Kasih, semua agama mengajarkan hal baik. Pelanjut 'Mari Bercinta' ini mau menyebarkan kebaikan dan tak mau mudah menghakimi orang lain apalagi sebuah keyakinan.
"Bukan sesuatu yang salah dan bukan maksud saya mencampuradukan agama. Tapi agama itu cinta kasih dan mengajarkan kebaikan," ujar bintang film Arini ini.
"Segala yang diperdebatkan di masyarakat itu semua tentang edukasi, karena kita kurang edukasi," katanya lagi.
Hukum membaca Alquran hanya latin dan terjemahannya saja
Seperti diketahui, Alquran diwahyukan pada Nabi Muhammad SAW di Arab menggunakan bahasa kaumnya. Tentu, membutuhkan waktu untuk umat Muslim lain bisa fasih dan lancar membaca Alquran.
Karenanya tak sedikit yang akhirnya membaca Alquran melalui latin dan terjemahannya, seperti Aura Kasih. Lantas bagaimana hukumnya? Menjawab hal tersebut Ustadz Adi Hidayat menjelaskan jika kitab suci umat Muslim ini hadir sebagai petunjuk bagi Nabi Muhammad SAW dan seluruh umat.
Baca Juga: Selain Al-Quran, Aura Kasih Ternyata Baca Alkitab dan Pelajari Agama Hindu
“Memang diwahyukan pada nabi dengan berbahasa Arab. Dengan dua tujuan pertama menghadirkan sifat keselarasan bagi masyarakat sekaligus menjadi objek dakwah,” ucapnya sebagaimana dikutip dari tayangan di channel YouTube pribadi Ustadz Adi Hidayat, Kamis (30/3/2023).