Jess No Limit 'Gerogot' Melon Mahal Sampe Kulitnya, Sisca Kohl: Si Gak Mau Rugi!

Kamis, 30 Maret 2023 | 12:50 WIB
Jess No Limit 'Gerogot' Melon Mahal Sampe Kulitnya, Sisca Kohl: Si Gak Mau Rugi!
Jess No Limit dan Sisca Kohl (Instagram/@jessnolimit)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sisca Kohl selama ini dikenal sebagai konten kreator yang menampilkan kemewahan. Meski demikian sang suami, Jess No Limit ternyata tidak malu 'gerogot' atau mengeruk melon Jepang hingga ke kulitnya berhasil membuat netizen heran.

Momen ini dibagikan akun instagram @aliffamodest dilihat suara.com, Kamis (30/3/2023). Terlihat Sisca dan Jess asik menikmati satu irisan melon Jepang berdua, karena rasanya sangat enak dan manis.

"Ada melon Jepang harganya Rp 450 ribu. Enak ya, manisnya yang meletus-meletus gitu (kayak boba)," ujar Jess No Limit.

Namun setelah potongan daging melon habis, gamer itu rela mengeruk daging melon hingga ke bagian kulitnya. Meskipun kata Jess, rasa manisnya sudah tidak sama seperti daging melon di bagian tengah yang dipotong.

Baca Juga: Hadiah Valentine Ala Sultan Gaming Sat-set, Jess No Limit Kasih Sisca Kohl Kado dari Rentetan Brand Mewah

"Ini masih bisa dikeruk nih, ini segini Rp 50 ribu karena satu (irisnya) Rp 450 ribu," timpal Jess No Limit sambil menyuapi istrinya.

Melihat aksi suaminya, lantas Sisca Kohl membenarkan jika suaminya memiliki sifat Si Paling Nggak Mau Rugi. Hasilnya keduanya, saling tertawa bersama.

"Demen gw sama No Limit ni, nggak ngabisin makanan," ungkap @alohacoala.

"Kalau aku juga bakal mikir ini kulitnya bisa nggak ya di bikin manisan gitu hahaha," timpal @sigittia2020.

Sementara itu, beberapa melon Jepang yang diimpor memang memiliki harga yang cukup fantastis untuk buah-buahan. Bahkan pernah ada melon dari Hokkaido yang termahal mencapai Rp 650 juta per buahnya.

Baca Juga: Hari Valentine Sisca Kohl Bertabur Hadiah Mewah dari Jess No Limit, Netizen: Bucin No Limit

Alasan buah melon Jepang cenderung mahal karena dibudidaya di wilayah khusus. Seperti melon crown yang hanya di budidaya di wilayah Shizuoka Jepang.

Untuk membudidayakannya juga tidak mudah karena harus menggunakan media tanam khusus, dan harus lebih ditinggikan dibanding melon-melon pada umumnya.

Bahkan saat perawatannya juga sangat diperhatikan dengan seksama, seperti harus memastikan jumlah air yang cukup tidak kekurangan dan tidak berlebihan.

Apalagi umumnya melon Jepang tidak ditanam di kebun terbuka, tapi di ruang kaca khusus dengan fasilitas pendingin dan pemanas yang bisa dikendalikan secara detail.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI