Infografis
Suara.com - Frekuensi laki-laki dan perempuan dalam memikirkan seks ternyata berbeda. Seksolog Dokter Boyke Dian Nugraha, Sp.OG., mengatakan bahwa laki-laki lebih sering memikirkan seks dalam sehari dibandingkan perempuan.
"Namanya laki mikirin seks hampir setiap 15 menit sekali dalam sehari, kaliin aja 24 (jam)," kata dokter Boyke saat jadi bintang tamu di podcast video kanal YouTube Ivan Gunawan yang tayang pada 15 Agustus 2021.
Ivan Gunawan sendiri sampai kaget mendengar penjelasan dokter Boyke.
"Itu normal, dok?" tanya pria yang berprofesi sebagai desainer tersebut.
Baca Juga: Teknik Jitu Tahan Lama Bercinta Ala Zoya Amirin
"Normal. Jadi (pria memikirkan sesk) 96 kali, hampir 100 kali sehari," imbuhnya.
Sementara itu, perempuan memikirkan seks dalam sehari hampir setengah lebih sedikit dari jumlah laki-laki. Dokter Boyke menjelaskan, biasanya seseorang memikirkan seks karena mendapat rangsangan dari luar.
"Kalau perempuan sekitar 60 (kali) dalam sehari, ya sekitar setengah jam sekali. Pas kepikir, misalnya dia lihat video atau lihat apa pun yang merangsang langsung kepikiran seks," jelasnya.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat terhadap mahasiswa berusia 18-25 tahun ditemukan bahwa pria dan wanita memiliki ketertarikan seksual yang berbeda. Saat bertemu dengan lawan jenisnya, otak pria dan wanita memberikan respon dan sinyal yang berbeda.
Dorongan seksual pria bukan hanya lebih kuat, namun juga lebih mudah dirangsang, dibandingkan wanita. Karena hal ini juga banyak pria yang memiliki fantasi seks yang lebih cepat hanya dengan melihat gambar ataupun video porno.
Baca Juga: Video Call Sex Siang Hari di Bulan Ramadan, Apakah Batalkan Puasa?
Tetapi, para ahli sepakat kalau dalam penelitian tersebut masih membutuhkan studi dan analisa lebih lanjut. Sebab bisa saja, wanita dalam penelitian tersebut nampak malu mengungkapkan pikiran tentang seksnya karena takut dicap kecanduan sek.
Meski pria terbukti lebih memikirkan seks daripada wanita, namun tak menutup kemungkinan bahwa wania juga bisa membicarakan hal-hal yang bebau seks lebih sering.
