Suara.com - Liburan dianggap dapat berkontribusi pada tumbuh kembang anak. Momen liburan yang menyenangkan akan disimpan dalam memori jangka panjangnya.
Jadi ketika anak beranjak dewasa, maka kenangan momen liburan tetap terekam dengan baik di memori mereka. Bahkan, masa-masa indah itu bisa menjadi senjata yang ampuh bagi anak saat menghadapi masa-masa sulit
Lebih lanjut dikutip siaran pers Milkita, Psikolog Anak dari Kalbu —Desti Apryanggun, M.Psi mengungkap manfaat liburan keluarga bagi anak. Apa saja? Berikut rangkumannya
1. Wawasan Bertambah
Saat pergi ke tempat liburan, banyak hal yang bisa dilakukan anak dengan eksplorasi dan mengamati. Anak akan menemukan keanekaragaman kuliner baru, bahasa baru, daerah baru, dan sejarah dari tempat yang dikunjungi.
Baca Juga: Tempat Pelarian saat Sedihnya Nggak Main-Main, 7 Manfaat Liburan ke Pantai untuk Kesehatan Mental
Bahkan anak juga bisa melihat budaya dan kebiasaan orang lain yang bisa jadi berbeda saat di rumah. Hal ini dapat menambah wawasan pengetahuan baru bagi anak.
2. Memupuk Rasa Percaya Diri
Mengunjungi tempat baru dan mempelajari hal baru dapat meningkatkan rasa percaya diri anak. Apalagi jika orangtua memberikan kesempatan pada anak untuk mencoba sendiri sesuatu yang baru. Anak menjadi merasa lebih berani untuk mencoba. Hal ini dapat menunjang anak untuk memupuk rasa percaya dirinya.
3. Belajar Beradaptasi
Berlibur akan membantu anak beradaptasi di lingkungan baru. Bukan hanya di destinasi liburan saja, tapi anak juga belajar selama proses perjalanan berlibur. Bisa jadi perjalanannya tidak semulus yang dibayangkan sehingga anak akan belajar beradaptasi di segala situasi dan kondisi yang dialami.
4. Membangun Kesadaran Sosial
Selama perjalanan liburan, anak akan bertemu dengan banyak orang baru dari latar belakang berbeda. Anak juga akan menyaksikan secara langsung kehidupan orang di belahan daerah lain yang bisa jadi berbeda. Dengan begitu, anak akan mengembangkan rasa empati dan simpati yang tinggi.
Namun, pentingnya peran orangtua untuk memberikan penjelasan pada anak mengenai perbedaan yang terjadi agar anak tidak salah memaknainya.
Baca Juga: Ambil Jatah Cutimu! Ini 4 Manfaat Liburan untuk Perkembangan Karier
5. Bonding Makin Kuat
Liburan bersama keluarga bisa jadi momen yang sangat ditunggu oleh anak, terutama kalau ayah dan bunda sehari-harinya bekerja. Momen ini bisa dijadikan waktu yang tepat untuk “mengganti” waktu kebersamaan dengan anak. Siapkan daftar kegiatan yang akan dilakukan bersama anak dan usahakan hindari distraksi saat menghabiskan waktu bersama.
Lebih lanjut Marketing Communication Manager UNIFAM —Anastasia mengatakan, kegiatan liburan bersama anak juga bisa menjadi sarana orangtua dalam memberikan edukasi tentang makanan yang dikonsumsi anak.
"Kegiatan seperti ini selain memberikan pemahaman mengenai makanan, juga dapat menjadi momen kedekatan Ibu dan Anak untuk berkomunikasi secara interaktif dan nyaman bagi keduanya," pungkas Anastasia.