Irfan Hakim Hanya Tidur 2 Jam Selama Ramadhan, Apa Saja Risiko Bahaya yang Mengancam Tubuh?

Rabu, 29 Maret 2023 | 18:55 WIB
Irfan Hakim Hanya Tidur 2 Jam Selama Ramadhan, Apa Saja Risiko Bahaya yang Mengancam Tubuh?
Gaya Rambut Terbaru Irfan Hakim (Instagram/irfanhakim75)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bulan Ramadhan jadi berkah rezeki bagi Irfan Hakim. Bagaimana tidak, presenter 47 tahun itu mengaku selalu kebanjiran job selama Ramadhan bahkan sampai kurang tidur.

Saking sibuknya, Irfan Hakim mengaku hanya bisa tidur dua jam per hari bisa juga tidak bisa pulang ke rumah. Suami Della Sabrina Indah Putri ini hanya sempat tidur di mobil atau lokasi syuting.

"Kadang pulang, kadang enggak. Tidur cuma dua jam dari jam 13.00 sampai jam 15.00," kata Irfan Hakim di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (28/3/2023).

Meski jadwal kerjanya sangat padat dari sore hingga siang di hari esok, Irfan Hakim mengaku itu jadi kenikmatannya di momen Ramadhan. Bukan soal materil saja, namun ia bisa memanfaatkan waktu bekerja menjadi sebuah kenikmatan untuknya.

Kurang tidur secara terus menerus sebenarnya bisa berdampak buruk terhadap kesehatan. Berdasarkan anjuran Kementerian Kesehatan RI, orang dewasa seharusnya tidur selama 7-8 jam per hari.

Dikutip dari situs Kemenkes, kurang tidur hanya satu sampai dua jam per hari saja bisa memengaruhi suasana hati dan kesehatan fisik. Apalagi hanya tidur 2 jam per hari seperti Irfan Hakim.

Biasanya, orang yang kurang tidur bisa mengalami gejala seperti, sulit konsentrasi, pikun, kehilangan motivasi, temperamen, dan mengantuk sepanjang hari.

Dalam jangka panjang, kurang tidur bisa memicu penyakit kronis seperti diabetes, gangguan jantung, tekanan darah tinggi, dan obesitas. Bahkan, kurang tidur bisa memicu depresi dan penurunan sistem imun.

Beberapa riset menunjukkan bahwa pola tidur manusia juga bisa berpengaruh pada kadar gula darah, hormon yang mengontrol nafsu makan, bahkan persepsi otak akan makanan berkalori tinggi.

Baca Juga: Kerjaan Padat, Irfan Hakim hanya Tidur 2 Jam Selama Ramadan

Sebuah penelitian berskala kecil yang dimuat dalam jurnal The Annals of Internal Medicine menambahkan bukti, terutama pada level seluler. Kurang tidur ternyata mengurangi kemampuan sel lemak untuk merespon insulin, hormon yang mengatur metabolisme dan berperan besar pada diabetes.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI