Infografis
Suara.com - Dokter sekaligus selebgram Amanda Zahra beri jawaban menohok ketika terkena body shaming oleh netizen di Twitter. Seorang netizen dengan akun @mrbhims_ menyebut kalau bokong Amanda Zahra terlihat besar karena pengaruh busa pada celana.
"Yg depan tidak perlu diragukan, tapi yg belakang kebanyakan busa," tulis @mrbhims_ di Twitter pada Selasa (28/3/2023).
Pernyataan itu mulanya sebagai balasan dari cuitan Amanda Zahra yang membagikan tips seputar olahraga yang ia lakukan untuk mengencangkan bagian kaki, terutama bokong. Amanda Zahra juga mengunggah mirror selfie dirinya dengan memperlihatkan area bokongnya.
Amanda Zahra yang saat itu masih memakai pakaian olahraga ketat terlihat jelas bentuk tubuhnya, terutama area dada dan bokong yang menonjol.
Baca Juga: Amanda Zahra Jatuh ke Pangkuan Pasien karena Serangan Vertigo, Emangnya Separah Itu?
Untuk membalas tudingan netizen yang mencibir bokongnya besar karena busa, Amanda Zahra pun tak ambil pusing. Ia justru memberikan bukti kalau dirinya memang benar-benar olahraga agar bisa memiliki body goals.
"sure man whatevurrr u say (tentu saja, terserah apa yang anda katakan)," balas Amanda Zahra.
Ia juga mengunggah tiga video dirinya yang sedang lakukan olahraga angkat beban dengan gerakan deadlift, squad, dan hip thrusts. Terlihat kalau Amanda Zahra menggunakan dumble dengan berat lumayan. Masing-masing video tersebut telah diputar sebanyak puluhan ribu kali.
Ketiga gerakan yang dibagikan oleh Amanda Zahra memang bisa dilakukan untuk memperkuat otot tubuh bagian bawah, termasuk bokong. Dikutip dari Healthline, untuk membentuk otot kaki dan sekitarnya paling tidak lakukan olahraga angkat beban itu sebanyak 1–3 hari setiap minggu.
Agar hasilnya lebih maksimal dan cepat, sebaiknya juga dibarengi dengan menjalankan pola makan sehat berupa rendah gula dan tinggi protein.
Baca Juga: Pengakuan Amanda Zahra Pernah Sakit Saat Bekerja, Berakhir Jatuh ke Pangkuan Pasien
Selain untuk estetika tubuh, latihan angkat beban seperti itu juga dapat membantu mengurangi nyeri punggung bawah dan lutut, memperbaiki postur tubuh, serta membuat tubuh lebih lincah dalam melakukan gerakan sehari-hari.
