Suara.com - Perceraian antara Indra Bekti dan Aldila Jelita menuai beragam reaksi dari banyak orang, termasuk dua putrinya. Pasalnya, dua putrinya itu masih kecil sehingga bingung mengetahui perceraian orang tuanya.
Dalam tayangan video yang diunggaj di kanal YouTube Melaney Ricardo pada Selasa (28/3/2023), Aldila Jelita mengaku, kedua putrinya, yakni Dafania Sahira Indrabekti dan Anabell Eleanor Indrabekti sempat bingung dengan perceraian. Pasalnya, kedua putrinya itu berpikir kalau mereka harus mengganti namanya.
"Sebenarnya awal-awal itu sedih. Sempat ngomong kayak, 'aku harus ganti nama ya Bunda?' Begitu," ujar Aldila Jelita.
Meski demikian, Aldila Jelita mencoba memberikan penjelasan kepada putrinya apa maksud dari perceraian itu. Aldila mengatakan, ia berusaha mencoba menjelaskan secara baik-baik mengenai pisahnya dengan Indra Bekti.
Baca Juga: Aldila Jelita Mantap Cerai saat Indra Bekti Sakit: Mereka Gak Tahu Apa yang Sebenarnya Terjadi
"'Enggak lah' aku bilang. 'Bunda sama ayah aja ini yang lagi dipisahkan saat ini. Untuk kita saling mikir, saling introspeksi diri'," jelas. Aldila Jelita.
"Kalau kita jauh tapi kita masih saling mencari, menghormati kembali, kita enggak ada yang tahu. Pasti ayah sama bunda balik. Tapi yang namanya tetap, enggak ada eks anak. Nama tetap," sambungnya.
Bercerai ketika memiliki anak kecil memang bukanlah hal mudah. Pasalnya, anak kecil belum sepenuhnya paham dengan makna pisah dalam perceraian. Oleh karena itu, dibutuhkan cara tersendiri menjelaskan kepada anak mengenai perceraian.
Mengutip Hello Sehat, berikut beberapa cara menjelaskan perceraian kepada anak.
1. Pilih waktu yang tepat
Ketika memutuskan untuk bercerai, jangan langsung beritahu anak begitu saja. Hal tersebut akan membuatnya menjadi bingung mengenai kondisi yang terjadi.
Beritahu anak saat perceraian tersebut sudah benar-benar bulat. Pilih juga waktu yang tepat untuk menyampaikan masalah ini. Jangan sampai saat memberitahu akan memengaruhi aktivitas anak ke depannya.
2. Jelaskan secara bersama
Jangan menjelaskan perceraian tersebut seorang diri. Pastikan sampaikan kabar ini bersama dengan pasangan. Bisa juga jelaskan kepada keluarga terkait perceraian tersebut. Jika ditanya, usahakan beri jawaban senetral mungkin agar tidak terlalu menyakitkan keluarha dan anak-anak.
3. Jelaskan dengan ungkapan sayang
Ketika menyampaikan perceraian mungkin akan terasa menyakitkan bagi anak. Selain itu, anak juga jadi berpikir apakah penyebab dari perceraian tersebut adalah dirinya. Untuk itu, saat menjelaskan perceraian kepada anak, ungkap bahwa orang tuanya akan selalu mencintainya dalam kondisi apapun.
Ungkapan sayang tersebut akan menjadi pesan bahwa yang terpenting adalah rasa sayang kedua orangtuanya terhadap dirinya tidak berubah sama sekali.
4. Beri penjelasan yang mudah
Usahakan untuk bisa memberikan penjelasan mengenai perceraian semudah mungkin. Penting untuk sesuaikan usia anak agar mereka bisa menerimanya dengan baik. Jangan terlalu frontal juga saat menyampaikan informasi mengenai perceraian tersebut.
5. Jangan menjelekkan pasangan
Saat menjelaskan mengenai perceraian, jangan pernah menjelekkan pasangan di depan anak. Hindari menjelaskan dengan keadaan emosi. Hal tersebut dapat membuat situasi menjadi lebih buruk.