Infografis
Suara.com - Setelah kepergian Ashraf Sinclair, Bunga Citra Lestari alias BCL kerap digosipkan kembali jalin hubungan dengan berbagai pria.
Meski demikian, BCL sendiri selama ini tidak pernah mengungkap siapakah sosok pria yang akan menjadi pasangannya kembali.
Namun, baru-baru ini di ulang tahunnya yang ke-40, BCL terang-terangan mengunggah foto pria yang diduga dekat dengannya yaitu Tiko Aryawardhana.
Dalam foto yang diunggah BCL di akun Instagram pribadinya, memperlihatkan Tiko Aryawardhana hadir pada perayaan ulang tahunnya. Tidak hanya itu, bahkan saat ulang tahun dirayakan secara khusus untuk keluarga dan kerabat dekat, sosok Tiko Aryawardhana juga tampak hadir.
Pada video yang diunggah akun Tiktok @bclicious beberapa waktu lalu, keluarga BCL juga tampak tidak masalah dengan kehadiran Tiko Aryawardhana. Bahkan, Noah Sinclair juga terlihat sudah terbiasa dengan kehadiran Tiko Aryawardhana.
Kedekatan keduanya ini lantas menjadi sorotan warganet. Pasalnya, BCL dinilai kembali membuka hati setelah kepergian Ashraf Sinclair pada 2020 lalu. Selain itu, kedekatan Tiko Aryawardhana dengan keluarga, termasuk Noah juga menjadi sorotan karena menerima sosok baru pada dasarnya bukanlah hal mudah.
Lantas sebenarnya apakah ada tips khusus bagi seseorang untuk kembali menjalin hubungan meskipun telah memiliki anak?
Melansir Romper, bagi seorang ibu dengan anak mungkin bukan hal mudah dalam menjalin hubungan. Dibutuhkan trik khusus agar hubungan dengan kekasih terjalin dengan baik. Namun, di sisi lain, kasih sayang kepada anak juga tidak dilupakan. Berikut beberapa tips tersebut.
1. Siapkan diri sendiri
Baca Juga: Gara-gara Ini Warganet Tuntut BCL Hapus Nama Sinclair
Saat ingin menjalin hubungan lagi, hal yang utama adalah pastikan diri sendiri siap. Hal ini karena membuka hati bukanlah sesuatu yang mudah dilakukan. Untuk itu, perlu siapkan diri untuk menjalin hubungan kembali.
2. Beritahu pasangan apa yang diinginkan
Ketika menjalin hubungan setelah memiliki anak, biasanya ada tujuan yang ingin dicapai. Tujuan tersebut yaitu mengenai keseriusan untuk membangun hubungan yang jelas dan terarah.
3. Jangan buang waktu
Menjalin hubungan saat sudah memiliki anak bukanlah hal main-main lagi. Pasalnya, anak juga membutuhkan kasih sayang ibunya. Kalau sang ibu terlalu lama berpacaran, itu bisa membuatnya lupa dengan anaknya. Untuk itu, penting agar menemukan pasangan yang serius agar setiap waktu yang dimiliki berharga bagi keduanya maupun sang anak.
4. Jangan bahas masa lalu
Jangan pernah bahas masa lalu adalah hal penting. Saat berkencan juga usahakan hindari berbicara mengenai proses perceraian, hak asuh, dan lain-lain. Cobalah untuk fokus pada hal-hal yang akan dibangun di masa depan.
5. Ketahui pasangan juga gugup
Memiliki anak mungkin akan menjadi tantangan tersendiri bagi pasangan. Pasalnya, mereka harus membangun ikatan dengan anak agar hubungannya sebagai calon orang tua dapat berjalan baik. Itu akan membuat pasangan merasa gugup ketika berusaha mengenal anak.
6. Tidak harus kencan di luar
Tips lain ketika menjalin hubungan saat sudah punya anak yaitu tidak harus berkencan di luar. Hal ini karena kencan dapat dilakukan di rumah. Pasangan juga punya lebih banyak waktu bersama anak agar tumbuhnya perasaan nyaman.
7. Temukan pengasuh
Saat memiliki pasangan baru, terkadang anak jadi tidak ada yang mengurusnya. Untuk itu, penting adanya pengasuh sehingga ada yang mengurus anak.
8. Jujur
Penting untuk jujur kepada pasangan mengenai kondisi yang terjadi. Jelaskan apakah sang ayah masih ikut membantu mengasuh anak, dan lain-lain. Kejujuran ini akan membuat hubungan menjadi lebih baik dan saling percaya.
9. Perkenalkan pasangan saat siap
Mengenalkan pasangan ke anak bukanlah hal mudah. Pastikan pengenalan pasangan dan anak ini sama-sama siap. Beritahu dan jelaskan baik-baik kepada anak atas kondisi mengapa ada sosok baru dalam keluarga. Namun, semua ini juga harus didasarkan atas kesiapan diri sendiri.
10. Jangan menekan dan merasa bersalah
Pasangan kerap kali belum siap sesungguhnya menjadi orang tua. Untuk itu, jangan menekannya. Namun, jelaskan secara perlahan dan cari solusi bersama jika hubungan tersebut tetap ingin berlanjut.
