Suara.com - Selain makan dan minum, salah satu hal yang membatalkan puasa adalah haid. Kendati demikian, jam datangnya haid tak bisa diprediksi.
Umumnya wanita memiliki beberapa hari haid sehingga tak bisa berpuasa. Jumlah hari haid setiap wanita pun bisa berbeda-beda mulai dari 2 sampai 7 hari.
Terkadang darah haid bisa keluar beberapa menit menjelang azan magrib. Tak dipungkiri hal ini bisa membuat sejumlah wanita merasa kesal.
Lantas, bagaimana jika darah haid keluar beberapa menit sebelum buka puasa? Apakah puasa menjadi batal dan wajib diganti?
Baca Juga: Sering Dijadikan Menu Berbuka Puasa, Simak 5 Manfaat Konsumsi Buah Blewah untuk Kesehatan Tubuh
![ilustrasi menstruasi (freepik.com/freepik)](https://media.suara.com/pictures/original/2023/03/18/32333-ilustrasi-menstruasi-freepikcomfreepik.jpg)
Menyadur dari NU Online, wanita yang haid ketika tengah berpuasa, maka wajib menggantinya di hari lain. Hal ini berlaku meski terjadi beberapa menit sebelum buka puasa.
"Wanita haid dan nifas mesti berbuka dan mengqadha puasa tersebut berdasarkan ijma', dan jika mereka tetap berpuasa maka belum sah berdasarkan ijma." (Baha'uddin Al Maqdisi, Al Uddah Syarh Al Umdah).
Dengan demikian, meski hanya sedikit darah yang keluar atau beberapa menit sebelum azan magrib, puasa harus segera dibatalkan. Bagi wanita yang tetap bersikeras melanjutkan berpuasa, hal tersebut justru berakhir jadi dosa.
Hal ini sebagaimana yang dikatakan oleh Ibnu Qudamah Rahimahullah dalam Al-Mughni 4/397.
"Jika wanita haid berniat puasa dan menahan (dari makan) padahal dia telah mengetahui keharaman akan hal itu, maka dia berdosa dan tidak diterima puasanya."
Baca Juga: 4 Tips Ampuh Menghindari Gorengan Selama Puasa, yuk Hidup Sehat!
Jangan sedih jika darah haid keluar beberapa menit sebelum azan maghrib ya. Setelah Ramadhan selesai, Anda bisa segera menggantinya dengan puasa qadha sesuai dengan jumlah hari keluarnya darah haid.