Suara.com - Bunga Citra Lestari (BCL) dikabarkan tengah menjalin kasih dengan seorang laki-laki bernama Tiko Aryawardhana. Gosip itu beredar karena sosok Tiko Aryawardhana kerap hadir mendampingi BCL dalam beberapa acara.
Terbaru saat momen perayaan ulangtahun BCL ke-40 tahun. Dari foto yang dibagikan BCL ke Instagram, terlihat Tiko juga berada di tengah keluarga ibu satu anak tersebut.
Munculnya gosip tersebut justru membuat BCL dituding tidak setia dengan mendiang suaminya Ashraf Sinclair. Beberapa juga berkomentar kalau BCL menikah lagi maka tidak akan bertemu dengan Ashraf Sinclair di akhirat nanti.
“Hmmm gak jadi sampai surga dengan babang Ashraf.... apapun pilihannya itu hakmu,” tulis salah seorang warganet di kolom komentar.
Baca Juga: Profil Tiko Aryawardhana Sosok Diduga Pacar Baru BCL, Duda Tiga Anak yang Kerja di Bank?
Diketahui Ashraf Sinclair meninggal pada Februari 2020 lalu. Sejak itu, BCL juga pernah digosipkan dekat dengan Ariel NOAH karena beberapa kali terlihat bersama.
Berkencan kembali pasca suami atau istri meninggal memang bukan hal mudah. Seseorang bisa jadi masih berduka atas kehilangan pasangan, tetapi mungkin juga bergumul dengan kesepian dan menginginkan hubungan yang intim.
Dikutip dari Marriage, seseorang yang ditinggal mati pasangannya biasanya mudah merasa berpikir kalau dirinya telah siap untuk berkencan lagi, tetapi juga ada perasaan bersalah karena seolah-olah tidak menghormati pasangannya yang sudah tiada.
Tetapi, sebenarnya tidak ada waktu yang benar-benar tepat untuk kembali menjalin hubungan baru usai pasangan tiada. Satu studi dari dekade lalu pernah menawarkan satu jawaban.
Pada 1996, San Diego Widowhood Project meneliti sekitar 249 duda dan 101 janda yang diminta mengisi kuesioner tentang rentang waktu kematian pasangan mereka. Setelah 25 bulan, 61 persen pria dan 19 persen perempuan menikah lagi atau terlibat dalam hubungan asmara yang baru.
Baca Juga: Siapa Tiko Aryawardhana? Pria yang Digandeng BCL hingga Diduga Pacar Barunya di Momen Ultah ke-40
Temuan itu semakin menegaskan bahwa perempuan punya perasaan negatif untuk memulai lagi hubungan yang baru. Direktur kilinik Our House Grief Support Center Christine Safein juga mengatakan bahwa memang tidak ada waktu tepat untuk memulai menjalin pasangan baru setelah pasangan tiada. Oleh karena itu, menurutnya, publik harusnya juga tidak mudah menghakimi keputusan orang lain dalam jalin hubungan baru.