Suara.com - Penyanyi Bunga Citra Lestari alias BCL baru-baru ini menjadi sorotan warganet. Pasalnya, setelah merayakan ulang tahunnya ke-40, BCL dikabarkan tengah dekat dengan sosok pria bernama Tiko Aryawardhana.
Kedekatan keduanya ini terlihat dari sosok Tiko Aryawardhana yang kerap hadir pada momen-momen penting BCL. Bahkan, dalam unggahan BCL baru-baru ini saat merayakan ulang tahun bersama keluarga dan kerabat dekat, Tiko Aryawardhana juga terlihat hadir.
Munculnya Tiko Aryawardhana dalam beberapa yang diunggah di postingan BCL itu lantas langsung menuai banyak sorotan dan komentar warganet. Sebagian warganet justru mencibir BCL karena dinilai sudah melupakan mendiang suaminya, Ashraf Sinclair.
Beberapa warganet lainnya juga mempertanyakan mengapa BCL memilih untuk mencari pasangan lagi. Sebagian warganet tidak setuju kalau BCL harus menjalin hubungan dengan Tiko Aryawardhana. Tidak sedikit juga yang membela BCL karena menurut sebagian warganet, pelantun lagu Cinta Sejati itu berhak bahagia atas kehidupannya.
“Dulu kata nya dah beli kubur sebelah almarhum. Siap kata tiada apa yg boleh menggantikan Ashraff. Hmm sebab tu jangan berkata kata terlalu awal. I used to adore you and Ashraf but i guess now not anymore.,” cibir salah seorang warganet.
“Hmmm gak jadi sampai surga dengan babang Ashraf.... apapun pilihannya itu hakmu,” sahut warganet lainnya.
“Netizen kok suka bgt ngatur hidup orang, Ingat Umur Jodoh rezeki ditangan Tuhan bukan netizen. Jangan berekspektasi berlebihan. Inget dulu Ririn Ekawati mau nikah lagi dibully sekarang jadi one of favourit couple juga kan,” bela warganet lainnya.
Melansir Psychological Spot, beberapa psikolog asal Universitas California dan Azusa Pacific mengatakan, seseorang memang sering ikut campur dengan hubungan orang lain. Apalagi, jika orang yang diaturnya itu kenal dekat seperti teman ataupun kerabat.
Sementara itu, biasanya sosok yang sering ikut campur dengan hubungan orang lain biasanya memiliki dua ciri, yaitu narsistik dan psikopati. Mereka percaya kalau dirinya berhak mendapatkan perhatian. Oleh sebab itu, mereka memilih untuk ikut campur urusan orang lain, bahkan masalah hubungan atau percintaan.
Baca Juga: Profil Tiko Aryawardhana yang Disebut Dekat dengan BCL
Mereka yang narsistik juga selalu merasa kalau dirinya tahu yang terbaik untuk orang lain. Hal ini yang mendorong dirinya seringkali ikut campur masalah orang lain. Sementara mereka yang psikopati, biasanya memiliki rasa empati kurang.
Hal ini membuatnya tidak peduli dengan perasaan orang lain sehingga bertindak semaunya. Sebab kedua hal tersebut mengapa seseorang merasa dirinya perlu ikut campur akan kehidupan orang lain.
Untuk seseorang yang merasa hidupnya diatur oleh orang lain, penting untuk mengetahui diri sendiri. Artinya, tidak perlu memikirkan pendapat atau komentar orang lain. Pasalnya, siapa yang paling mengetahui adalah diri sendiri.