Suara.com - Di bulan suci Ramadhan, banyak restoran yang memutuskan hanya buka di waktu sahur atau buka puasa. Ada pula restoran yang tetap membuka restoran di siang hari namun ditutup dengan tirai.
Kendati demikian, cukup jarang restoran yang secara tegas melarang seluruh umat Islam makan di tempat selama waktu puasa. Siapa sangka, McDonald's di Malaysia secara tegas melarang hal tersebut.
Akun Twitter shamhardy berbagi pengumuman yang ditempel di gerai McDonlad's Malaysia. Dalam pengumuman tersebut, dituliskan pelanggan yang beragama Islam tak boleh makan atau minum di tempat.
"Dengan hormat, kami informasikan bahwa mereka yang beragama Islam dilarang makan atau minum di restoran McDonald's pada waktu berpuasa di bulan Ramadhan," tulis pembuka pengumuman tersebut.
Baca Juga: Momen Bunda Corla Pamer Balik Kerja Jadi Pegawai McD di Jerman Disorot: Jadi Artis Cuma Sampingan
Selanjutnya mereka juga mengingatkan bahwa pelanggan beragama Islam yang tetap makan di tempat dapat didakwa oleh pihak berwenang.
"Adalah menjadi satu kesalahan bagi mereka yang beragama Islam berbuat demikian dan mereka terlibat bisa didakwa oleh pihak berwenang setempat. Kerjasama Anda dalam menghormati bulan Ramadhan amat dihargai," jelas mereka.
Unggahan ini lantas menarik banyak perhatian. Salah satu warganet dengan akun Twitter menghanyurkan lantas mempertanyakan cuitan tersebut.
"Bayangkan jadi ibu hamil, orang sakit, atau orang yang menstruasi di negara seperti ini. Pasti mengerikan," tulisnya sambil mengutip cuitan tersebut.
Unggahannya itu kemudian mengundang beragam komentar dari warganet.
Baca Juga: Spill Gaji Bunda Corla di McD Jerman, Ternyata Sampai Puluhan Juta
"Serius deh, emang kenapa sih kalau makan di sekitar orang yang puasa? Kayak maksa banget every human around harus puasa," komentar seorang warganet.
Warganet Malaysia kemudian mengungkapkan pendapat mereka tentang hal ini. "Selaku warga Malaysia, yang Muslim memang nggak bisa makan di tempat umum ketika waktu jam puasa, tapi bisa take away dan makan di dalam mobil atau di rumah mbak yaa. Kalau lagi sakit, hamil, mens masih bisa beli tapi jangan dimakan di khalayak umum. Bagi hormat orang lain," ujar warganet ini.
"Saya orang Melayu, perempuan, dan Islam. Betul apa yang kakak katakan, saya dukung. Tapi bagi saya, bukankan kita kalau bisa jauhkan diri daripada difitnah? Betul, orang yang tidak boleh berpuasa bisa makan, tapi kita nggak bisa menjaga mulut manusia dari bicara jahat. Karena itu, kita nggak dibenarkan makan di tempat terbuka," tulis warganet Malaysia lainnya.
Sementara itu, hingga Minggu (26/3/2023), unggahan ini sudah disukai oleh lebih dari 16 ribu akun di Twitter.