Suara.com - Nicholas Saputra dikenal sebagai sosok yang cukup misterius oleh sebagian warganet. Pasalnya, Nicholas Saputra diketahui jarang sekali mengunggah kehidupan pribadinya di media sosial. Bahkan, untuk mengunggah keluarganya juga sangat jarang.
Namun, rupanya di balik semua itu, bintang film Ada Apa Dengan Cinta ini memiliki alasan tersendiri. Nicholas Saputra mengatakan, alasan ia tidak mengunggah kehidupan pribadinya karena untuk menjaga diri sendiri.
"Sebenarnya saya nggak egois. Sebenarnya saya sedang mem-protect diri saya, teman saya," tutur Nicholas Saputra dikutip dari YouTube CXO Media, Minggu (26/3/2023).
Selain itu, sebab dirinya yang cukup terkenal karena filmnya itu, Nicholas Saputra mengakun, banyak penggemar selalu mengikutinya, bahkan keluarganya. Oleh sebab itu, ia sangat membatasi privasinya demi melindungi orang-orang yang disayanginya.
Baca Juga: Marak Dilakukan, Ini Dampak Buruk Curhat di Medsos yang Harus Kamu Waspadai
"Film pertama saya populer, jadi memang lumayan besar impact-nya terhadap hidup saya, saya belajar cukup dini untuk bisa mengenali, 'oh ini yang bisa dialami ketika populer,'" ujar Nicholas Saputra.
"Keluar sekolah diikuti orang, rumah disatronin. Jadi saya tahu apa impact-nya bagi saya, keluarga saya, tetangga saya, teman dekat saya, pacar, dan lain-lain. Jadi kalau kita melindungi privasi diri kita, sebenarnya secara bersamaan melindungi privasi banyak orang," sambungnya.
Media sosial sendiri memang memiliki pengaruh yang cukup besar kehidupan. Ketika suatu hal diunggah ke media sosial, itu dapat mempengaruhi apa yang akan terjadi di kemudian hari.
Sementara itu, orang yang memilih menyimpan kehidupan pribadinya juga akan memberikan berbagai manfaat. Melansir Brandy Ellen, berikut beberapa manfaat tidak membagikan kehidupan pribadi di media sosial.
Tidak dibandingkan
Baca Juga: Ramai Dikaitkan dengan Pejabat, Ini 5 Dampak Negatif Sering Pamer di Medsos
Ketika suatu hal diunggah du media sosial, itu akan sangat berpotensi dibandingkan dengan lainnya. Hal ini berpotensi membuat masalah. Orang tersebut akan berpotensi sulit menghargai kehidupannya diri sendiri,
Privasi terjaga
Mereka yang tidak menyebarkan kehidupannya akan memiliki privasi terjaga. Pasalnya ketika terlalu sering berbagi di media sosial, itu akan membuat banyak orang tahu. Hal tersebut membuat privasi tersebar.
Mengurangi kecemasan
Kebiasan menyebarkan sesuatu di media sosial juga dapat berdampak pada kecemasan. Hal ini karena kehidupan pribadinya maupun orang lain dapat tersebar. Namun, ketika jarang mengunggah kehidupan pribadi, ini akan mencegah perasaan takut yang membuatnya menjadi cemas.
Hilangi FOMO
Seseorang yang jarang mengunggah suatu hal ke media sosiall biasanya tidak akan merasa FOMO (Fear of Missing Out). Pasalnya, mereka yang jarang mengunggah kehidupannya ke media sosial. Oleh sebab itu, mereka juga terhindar dari hal-hal yang negatif.