Diet Hipertensi untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Aturan Main hingga Rekomendasi Menu Sehat

Minggu, 26 Maret 2023 | 03:55 WIB
Diet Hipertensi untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Aturan Main hingga Rekomendasi Menu Sehat
Ilustrasi pencegahan hipertensi (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tekanan darah tinggi atau disebut juga dengan hipertensi merupakan suatu kondisi medis di mana seseorang akan mengalami peningkatan tekanan darah secara kronis atau dalam jangka waktu yang lama. Seseorang yang memiliki minimal tensi melebihi 140/90 mmHg pada waktu istirahat, diperkirakan tekanan darahnya tinggi. Mereka yang mengalami kondisi ini dianjurkan untuk diet hipertensi.

Sebelum mengetahui apa itu diet hipertensi, kenali dulu gejala dan penyebab tekanan darah bisa tinggi. Pasalnya, kondisi ini bisa dialami oleh siapa saja. Jika tidak segera ditangi, bisa mengancam nyawa seseorang.

Gejala Hipertensi

Ilustrasi hipertensi (Shutterstock)
Ilustrasi hipertensi (Shutterstock)

Berikut beberapa gejala hipertensi yang biasa dialami oleh seseorang:

Baca Juga: Bisa jadi Inspirasi! Intip 10 Menu Buka Puasa Artis, Citra Kirana Sajikan Menu Diet

  • sakit kepala
  • cemas
  • sesak Napas
  • kelelahan
  • mual
  • muntah
  • gelisah
  • pandangan tiba-tiba kabur yang terjadi lantaran adanya kerusakan pada otak, mata, jantung dan juga ginjal.

Penyebab Hipertensi

1. Keturunan

Faktor ini yang tak bisa dikendalikan oleh seseorang.

2. Usia

Sejumlah penelitian menunjukkan jika saat usia seseorang bertambah, maka tekanan darahnya pun juga akan meningkat.

Baca Juga: 5 Menu Diet Sahur Simpel, Bikinnya Kilat dan Bisa Berhemat

3. Kelebihan garam

Seseorang yang mengonsumsi garam berlebih bisa saja terkena hipertensi.

4. Kolesterol

Kandungan lemak di dalam tubuh yang berlebih di dalam darah bisa menyebabkan timbunan kolesterol di dinding pembuluh darah. Kondisi ini dapat membuat pembuluh darah di dalam tubuh menyempit dan mengakibatkan tekanan darah akan meningkat.

5. Obesitas

Jika Anda punya berat badan lebih 30 persen dari berat badan ideal, kemungkinan menderita tekanan darah tinggi menjadi lebih besar.

6. Stres

Stres serta kondisi emosi yang tidak stabil bisa memicu tekanan darah menjadi tinggi.

Diet Hipertensi

Seseorang dengan riwayat tekanan darah tinggi, dianjurkan untuk diet hipertensi. Jenis diet yang dianjurkan adalah Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH).

Diet DASH menekankan pada pola makan rendah garam, tapi tetap mengandung nutrisi seimbang. Manfaatnya bukan hanya mencegah hipertensi, melainkan mengurangi risiko terkena penyakit lain seperti serangan jantung, stroke, osteoporosis, diabetes, batu ginjal, hingga kanker.

Aturan Diet DASH

Garam atau natrium merupakan musuh utama penderita hipertensi. Konsumsi berlebih bisa memberikan efek secara langsung pada kenaikan tekanan darah. Oleh karena itu, penderita hipertensi harus mempertimbangkan diet DASH ini supaya tekanan darah bisa terkontrol secara baik.

Diet DASH memiliki sejumlah aturan sederhana, yaitu:

  • Batasi konsumsi natrium, baik dalam bentuk garam ataupun makanan bersodium tinggi, seperti makanan dalam kemasan dan makanan cepat saji.
  • Membatasi mengonsumsi daging dan makanan yang mengandung gula tinggi.
  • Mengurangi konsumsi makanan yang memiliki kotesterol tinggi.
  • Mengurangi makanan yang mengandung lemak trans.
  • Perbanyak asupan sayuran, buah-buahan, serta olahan susu rendah lemak.
  • Banyak mengonsumsi ikan, daging unggas, kacang-kacangan, serta makanan yang mengandung gandum utuh.

Menu Diet DASH

Mengatur menu untuk diet DASH sebenarnya sangat mudah karena Anda masih boleh makan nasi, daging, dan juga susu. Namun, hal yang penting untuk diperhatikan adalah harus membatasi porsinya per hari.

Takaran satu porsi menu diet DASH yaitu 1 iris roti, 1 ons sereal, 3 ons daging yang telah dimasak, 100 gram nasi atau pasta, 150 gram sayuran serta buah-buahan, 1 sendok teh minyak nabati atau minyak zaitun, 3 ons tahu, dan 8 ons susu per hari.

Penderita hipertensi sangat dianjurkan untuk menghindari makanan yang instan, sayuran atau buah-buahan yang diawetkan dengan garam, terasi, maggi, kornet, roti, biskuit, jerohan, kecap, asinan, acar dan makanan lain yang mengandung garam tinggi.

Nah, itulah tadi ulasan mengenai diet hipertensi. Anda yang memiliki tekanan darah tinggi harus memperhatikan pola makanan dan pola hidup yang sehat.

Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI