Menikah Dengan Marshel Widianto, Cesen Eks JKT48 Stres Banjir Hujatan Hingga Produksi ASI-nya Menurun, Kok Bisa?

Jum'at, 24 Maret 2023 | 18:10 WIB
Menikah Dengan Marshel Widianto, Cesen Eks JKT48 Stres Banjir Hujatan Hingga Produksi ASI-nya Menurun, Kok Bisa?
Yansen Indiani alias Cesen eks JKT48. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pernikahannya dengan Marshel Widianto yang baru diumumkan akhir-akhir ini, membuat Cesen eks JKT 48 mendapat banyak komentar negatif warganet. Bahkan, Cesen mengaku, banyak kata-kata negatif yang membuatnya merasa sedih.

"Dan aku lagi butuh kalimat-kalimat positif karena dari awal viral yang masuk ke aku kata-kata negatif terus, hehe maaf ya, aku lagi berusaha cari agar aku bisa menemukan kebahagiaan aku kembali," tulis Cesen dalam Instagram Story beberapa waktu lalu.

Akibat dari banyaknya komentar negatif warganet itu, membuat produksi ASI-nya menurun secara drastis. Hal ini karena stres yang dialaminya membuat hormon produksi ASI-nya tidak bekerja dengan baik.

Meski demikian, saat ini Cesen sedang berusaha meningkatkan suasana hatinya kembali. Ia juga mencoba ASI booster untuk mengatasi permasalahannya tersebut.

Baca Juga: Dirujak Netizen, Cesen Istri Marshel Widianto Nangis Terus Usai Umumkan Punya Anak

Potret Pernikahan Marshel Widianto dan Cesen eks JKT48. (Instagram/marshel_widianto)
Potret Pernikahan Marshel Widianto dan Cesen eks JKT48. (Instagram/marshel_widianto)

“Emang bener hormonal but stres itu ngaruh buat asi jadi lebih sedikit. Tapi ini pelan-pelan aku coba perbaiki dengan mood yang bagus, komunikasiin sama pasangan juga serta aku lagi cobain asi booster!!!," ujarnya.

Ibu yang mengalami stres sendiri memang sangat berpengaruh pada produksi ASI-nya. Mengutip SehatQ, stres yang dirasakan dapat menyebabkan kesulitan pada refleks let-down ASI. Kondisi ini yang membuat produksi ASI menurun.

Let down reflex atau milk ejection reflex (MER) adalah reaksi alami yang terjadi di tubuh ibu saat bayi menyusu. Ketika bayi menempel pada payudara ibu dan mulai mengisap, itu mengirim pesan ke otak ibu untuk melepas hormon prolaktin dan oksitosin. Hormon inilah yang memproduksi dan memicu pelepasan ASI.

Namun, ketika ibu mengalami stres, hormon ini akan terganggu sehingga pelepasan ASI menjadi terganggu.

Cara mengatasinya

Baca Juga: Blak-blakan! Marshel Widianto Akui Malu Jadi Alasan Rahasiakan Pernikahan: Takut Nanti...

Untuk mengatasi ASI yang terhambat karena stres, dapat dilakukan dengan berbagai cara, di antaranya sebagai berikut:

  • Memahami proses menyusui.
  • Memahami peran baru sebagai ibu. Penting untuk bisa menerima jika tidak semuanya hal berjalan lancar.
  • Mengetahui penyebab stres yang dialami.
  • Mempersiapkan diri akan segala kemungkinan terburuk.
  • Merawat dan menjaga kebersihan diri.
  • Konsumsi makanan yang bergizi dan minum yang cukup.
  • Istirahat yang cukup.
  • Meluangkan waktu sejenak untuk diri sendiri.
  • Latihan pernapasan dan meditasi agar pikiran lebih tenang.
  • Lakukan olahraga ringan, seperti yoga maupun lainnya yang dapat membangkitkan hormon bahagia.
  • Berbicara dengan orang terdekat atau profesional.
  • Hindari rokok dan alkohol.
  • Makan makanan penambah ASI, seperti daun katuk.
  • Menyusui bayi lebih sering.
  • Memompa ASI di antara jam menyusui.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI