Namun, bukan berarti hanya mengonsumsi air dan oralit saja. Pasalnya, dalam oralit tidak mengandung protein, lemak, hingga serat yang dibutuhkan oleh tubuh.
“Tentu sedikit kalori nya, hanya dari glukosa saja. Oleh karena itu, untuk pengganti makan sahur tentu tidak cukup karena tidak mengandung protein dan lemak, juga tidak ada serat pangannya,” sambung dr. Johanes.
Akibatnya, ketika seseorang hanya mengonsumsi oralit saat sahur, itu akan membuat tubuhnya kurang gizi. Selain itu, orang tersebut juga akan mudah merasa lapar. Oleh sebab itu, perut bisa saja mengalami sakit atau masalah lainnya karena lapar yang dirasakan.
“Tidak (berbahaya), hanya saja kurang kandungan gizinya, dan membuat cepat terasa lapar sehingga bisa sebabkan masalah lain,” pungkasnya.