Infografis
Suara.com - Sebagai Wali Kota Solo yang cukup aktif di media sosial, Gibran Rakabuming Raka beberapa kali mendapat komentar jahat dari warganet. Kendati demikian, putra sulung Presiden Joko Widodo itu menghadapinya dengan santai.
Salah satu contohnya seperti yang tampak dalam cuitan akun Twitter pribadi miliknya gibran_tweet. Saat itu, seorang warganet berkomentar nyinyir dengan unggahannya tentang kirab ogoh-ogoh di kota Solo untuk menyambut Hari Raya Nyepi Saka 1945.
Komentar jahat itu bahkan menyebut suami Selvie Ananda itu sebagai kafir, islam KTP, hingga menuduh pernah makan babi yang haram untuk muslim.
"Anda itu kafiraun ya atau Anda islam KTP? Istri anda dan mertua anda kristen, berati anda ikut makan babi dong," tulis warganet dengan akun Twitter KALKalari.
Mendapat tudingan tak berdasar dan penuh kebencian, Gibran Rakabuming Raka ternyata tak ambil pusing. Ia merespons cuitan tersebut dengan sabar dan santai.
Ia mengingatkan warganet tersebut untuk tak marah-marah atau melontarkan kebencian di tengah bulan suci Ramadhan.
"Udah, Pak. Lagi puasa lho," tulis Gibran sambil mengutip cuitan tersebut.
Respons Gibran tersebut lantas menarik banyak perhatian warganet. Beragam komentar memenuhi unggahan ini.
"Menghadapi akun-akun bodong provokatif macam itu memang dibutuhkan kesabaran luar biasa," komentar seorang warganet.
Baca Juga: Gabriel Prince Beri Nilai Lyodra 3,5 dari 10, Langsung Panen Hujatan Netizen
Warganet lain ikut berkomentar. "Ketemu kayak gini, pahala puasanya mas wali Insya Allah nambah kalau bisa sabar. Kasihan dia, nggak ada yang merespons. Capernya malah jadi norak," ujar warganet ini.
"Mas, saya belajar kesabaran menghadapi the nyinyires dari keluarga mas wali lho, terutama dari ayahanda mas. Makasih ya," tulis warganet lainnya di kolom komentar.
Sementara itu, hingga Jumat (24/3/2023), unggahan ini sudah disukai oleh lebih dari 2 ribu akun di Twitter.
