Suara.com - Sahur merupakan waktu dimana umat muslim melangsungkan makan saat dini hari menjelang subuh. Tujuan sahur adalah supaya tubuh tetap prima ketika menjalankan ibadah puasa selama seharian dan meminimalkan rasa lapar juga dahaga.
Sayangnya masih terdapat beberapa kesalahan yang dilakukan saat sahur. Niat hati agar kondisi tubuh tetap fit dan tidak lesu bahkan dehidrasi, sejumlah minuman ini justru bisa memicu tubuh kehilangan banyak cairan.
“Sahur itu kan tujuannya untuk menunda rasa lapar dan juga haus saat kita berpuasa. Sahur itu bertujuan untuk menjaga tubuh kita agar tetap terhidrasi selama puasa,” ungkap dr. Nadya Alaydrus, dikutip pada Rabu, (22/3/2023).
Namun terdapat beberapa minuman yang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi saat sahur. Dokter Nadya menuturkan minuman tersebut diantaranya kopi, teh, minuman berenergi dan soft drink.
Baca Juga: Masjid Istiqlal Kembali Gelar Salat Tarawih Dengan Kapasitas Penuh
Keempat minuman tersebut sebaiknya dihindari karena bisa memicu tubuh mengeluarkan banyak cairan karena mengandung zat diuretik.
“Minuman-minuman itu mengandung zat diuretik. Zat diuretik itu biasanya digunakan untuk mengurangi kelebihan cairan dalam tubuh dan efek pertamanya adalah meningkatkan frekuensi buang air kecil,” jelas dr. Nadya.
Sehingga apabila frekuensi buang air meningkat saat puasa bisa memicu terjadinya dehidrasi. Dokter Nadya lebih menyarankan untuk mencukupi kebutuhan cairan saat sahur dengan minum air putih dan mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang.
Mengutip dari laman Halodoc, porsi makan saat sahur harus disesuaikan dengan kandungan nutrisi dan gizinya. Jika porsi makan banyak tapi tidak diperhatikan kandungan nutrisinya, bukan tak mungkin akan merasa lapar saat siang hari.
Makanan yang direkomendasikan saat sahur diantaranya sup, telur, kacang-kacangan, nasi merah dan buah pisang.
Baca Juga: Jarang Diketahui, Ternyata Ini Manfaat Puasa Ramadhan bagi Kesehatan Lambung
Shilvia Restu Dwicahyani