Tentakel sotong juga terbagi menjadi dua kelompok. Yakni, lima tentakel pertama lebih pendek dan memiliki deretan pengisap di setiap tungkai.
Berbeda dengan cumi-cumi yang memiliki dua tentakel panjang, sotong menggunakan satu tentakel memanjang untuk menangkap mangsanya.
Sotong dikenal mengandung lemak tak jenuh, terutama asam lemak omega seperti asam eikosapentaenoat (EPA) dan asam docosahexaenoic (DHA), keduanya berguna untuk mengurangi risiko masalah jantung dengan menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar trigliserida, mencegah pembekuan darah dan penyumbatan arteri.
Cuttlefish alias sotong juga sumber vitamin yang bagus. Di dalamnya terkandung banyak vitamin yang bermanfaat bagi kesehatan seperti vitamin A, vitamin C, niasin, riboflavin, vitamin B6, folat dan vitamin B12.