Suara.com - Pada saat berhubungan seks ketika melakukan penetrasi biasanya pasangan akan menggunakan pelumas. Apalagi, jika vagina perempuan cukup kering penetrasi akan terasa menyakitkan.
Oleh karena itu, biasanya pasangan akan penggunaan pelumas tersebut dapat menghindari rasa nyeri ketika melakukan penetrasi. Hal tersebut juga menghindari luka lecet karena gesekan yang dibuat.
Untuk menghindari rasa sakit saat penetrasi itu, beberapa pasangan kerap menggunakan air liur sebagai pelumas. Hal ini karena penggunaan air liur lebih mudah dan terlihat seksi ketika dilakukan.
Namun, sebenarnya apakah penggunaan air liur sebagai pelumas aman? Apalagi air liur dapat mengandung bakteri yang mungkin bisa membahayakan ketika dijadikan pelumas saat berhubungan seks.
Baca Juga: Hati-hati! Salah Pilih Pelumas Seks Bisa Menyebabkan Infeksi Pada Vagina
Melansir Guardian, ahli medis, Dr Kolade Johnson mengatakan, penggunaan air liur sebagai pelumas nyatanya dapat membahayakan pasangan. Hal ini karena air liur itu dapat berisiko sebabkan pasangan alami herpes genital.
Selain itu, air liur juga bisa sebabkan berbagai penyakit seksual lainnya mulai dari human papilo virus (HPV), sifilis, klamidia, bahkan gonore. Sementara pada perempuan, air liur juga bisa sebabkan kesehatan vagina terganggu.
Penggunaan air liur sebagai pelumas ini berisiko sebabkan infeksi jamur pada vagina. Hal tersebut juga bisa membuat vagina menimbulkan bau kurang sedap.
Jika nantinya mengalami berbagai kondisi tersebut, ini dapat berpengaruh pada kehidupan seksualnya. Keduanya juga bisa berisiko alami infeksi menular seksual yang berbahaya.
Di samping itu, pada perempuan sendiri dalam vagina terdapat pelumas alami. Biasanya, hal ini akan terasa saat sedang melakukan foreplay sebagai tanda gairah seksualnya Oleh karena itu, sangat disarankan melakukan foreplay terlebih dahulu untuk memancing cairan pelumas alami pada vagina.
Baca Juga: Motul Gelar Touring Bali-Mandalika Bersama Motorcycle Enthusiast
Jika miss v terasa kering, disarankan untuk menggunakan pelumas. Hal tersebut lebih aman dibandingkan dengan penggunaan air liur. Namun, usahakan untuk memeriksa kandungan yang terdapat pada pelumas.
Bahan-bahan yang terkandung di dalam pelumas seperti silikon, air, dan minyak. Beberapa kandungan dalam pelumas ini akan membantu memudahkan pria melakukan penetrasi. Penggunaan pelumas ini juga aman serta nyaman untuk perempuan saat sedang berhubungan seks.