Suara.com - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarno Putri mengungkapkan tubuh Presiden Joko Widodo kini semakin kurus. Ia menyebutkan bahwa hal tersebut dikarenakan pusing mengurus negara.
Ia kemudian meminta masyarakat agar prihatin dengan kondisi pria yang akrab disapa Jokowi itu. Hal ini tampak dalam video yang diunggah akun Instagram @lambegosiip.
Awalnya, Megawati mengatakan rakyat boleh menuntut sesuatu namun juga harus mempertimbangkan kondisi keuangan negara. "Kalian itu boleh meminta karena negara bangsa ini punya kalian. Tetapi kalian juga harus mikir seberapa jauh negara kita ini dari sisi keuangannya," ujarnya.
Setelah itu, ia mulai mengatakan kepada masyarakat untuk melihat kondisi Presiden Jokowi saat ini. Ia melihat banyak orang yang mengidolakan Presiden Jokowi.
"Kasihanin dong badannya makin kering, makin kurus, karena pusing ngurusin negoro. Negoro ni susah lho diurus," ungkap Megawati dengan logat Jawanya yang cukup kental.
Bicara soal tubuh kurus, banyak hal yang mempengaruhi bentuk fisik seseorang. Hal ini tergantung dari faktor biologi hingga psikologis.
Lantas, apa saja faktor yang menyebabkan penurunan berat badan?
Melansir dari Healthline, penurunan berat badan memang bisa disebabkan oleh stres atau bahkan depresi. Pasalnya hal ini dapat memengaruhi bagian otak yang mengontrol nafsu makan.
Nafsu makan menurun sehingga seseorang mengurangi memasukkan makanan ke dalam tubuh. Akibatnya, berat badan pun akan turun dan tubuh menjadi lebih kurus.
Baca Juga: Jokowi Ungkap Sosok Menpora Pengganti Zainudin Amali: Muda
Selain stres atau depresi, kehilangan otot atau pengecilan otot juga bisa menurunkan berat badan secara tak terduga. Kehilangan otot ini bisa terjadi ketika seseorang mulai jarang berolahraga, bekerja di belakang meja, atau bahkan terlalu sering tidur.
Selain itu, penurunan berat badan juga bisa disebabkan oleh penyakit seperti diabetes, hipertiroid, rematik, dan lainnya.