Lebih dari 200 kg Sampah Ditemukan di Tempat Wisata Pantai Tanjung Pasir, Dampaknya Rusak Ekosistem Laut

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Senin, 20 Maret 2023 | 16:59 WIB
Lebih dari 200 kg Sampah Ditemukan di Tempat Wisata Pantai Tanjung Pasir, Dampaknya Rusak Ekosistem Laut
Pembersihan pantai Tanjung Pasir. (Dok:Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Permasalahan sampah di Indonesia seolah menjadi tantangan yang tidak ada habisnya. Berdasarkan data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (2021), volume sampah di Indonesia mencapai 18,2 juta ton/tahun. 

Data yang tidak kalah mengejutkannya, ternyata  80 persen sampah di lautan berasal dari daratan. Sampah plastik yang mencemari lautan, membunuh 100.000 mammalia laut dan 2.000.000 burung-burung laut setiap tahunnya.

Situasi ini yang kemudian membuat, AEON Indonesia bersama dengan NGO SeaSoldier membersihkan pohon bakau dan membersihkan bibir Pantai Tanjung Pasir, Banten yang merupakan destinasi wisata

ilustrasi sampah plastik di pantai. (Pexels/LucienWanda)
ilustrasi sampah plastik di pantai. (Pexels/LucienWanda)

Presiden Direktur PT AEON Indonesia Takahiro Osugi  mengatakan, pada acara bersih-bersih pantai hari ini, berhasil mengumpulkan total 207,68 kg sampah. Adapun rincian 83.65 kg sampah organik dan 119,09 kg sampah anorganik. 

Baca Juga: 5 Rekomendasi Wisata Favorit Kabupaten Bandung, Tenangkan Pikiran Sembari Menghirup Udara Yang Sejuk

 “Selain merusak ekosistem laut, sampah tersebut juga masuk ke rantai makanan sehingga mengancam kesehatan manusia. Hal inilah yang menjadi keprihatinan kami sehingga melalui acara ini, kami ingin mengajak serta mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga ekosistem laut agar tidak tercemar sampah” ujar Takahiro Osugi.

Selain membersihkan pantai, aktivitas penanaman pohon mangrove/bakau di pesisir pantai juga bertujuan untuk melindungi garis pantai dari abrasi atau pengikisan.

Tumbuhan Mangrove juga merupakan salah satu jenis tumbuhan yang memiliki akar kokoh yang dapat meredam gelombang besar termasuk tsunami sehingga penanaman mangrove sangat penting untuk mencegah terjadinya bencana alam.

"Semoga acara ini selain bermanfaat tapi juga memberi inspirasi bagi masyarakat untuk peduli dengan kebersihan pantai Tanjung Pasir," kata dia. 

Baca Juga: Putri Pinang Masak Park: Bekas Pasar di Jambi yang Disulap Jadi Obyek Wisata Indah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI