2. Kemasan Pelindung Tipis
Produsen barang bermerek tentu sangat berhati-hati dalam menjaga kualitas produknya. Mereka rela menghabiskan banyak modal hanya untuk pengemasan. Jika barang dikemas dengan buruk, tidak muat dengan benar di dalam kotak, menggunakan bahan di bawah standar seperti plastik murahan atau karton yang kendur, itu menjadi tanda jelas kalau produk palsu. Apalagi bila tidak mendapat kemasan pelindung sama sekali.
3. Typo Pada Ejaan Merek
Produk palsu dapat dengan mudah diidentifikasi melalui ejaan yang salah, biasanua ada tambahan huruf atau dihilangkan. Misalnya, Hewlett Packard akan ditulis sebagai Hewlet, atau Louis Vuitton dapat dieja sebagai Vitton. Sementara kesalahan dalam nama merek ini disengaja untuk memikat pelanggan yang ceroboh.
4. Situs Palsu
Jika berbelanja online, salah satu cara mudah untuk menangkal pembelian barang palsu adalah dengan memeriksa keaslian situs. Jika situs itu palsu, begitu pula produknya.
5. Kualitas Buruk
Barang KW sudah pasti memiliki kualitas di bawah standar. Bahannya bisa berupa plastik norak, kulit palsu, kaca murahan, kain berkualitas buruk, suku cadang bekas. Bahkan bentuknya juga bisa sedikit berbeda.