Suara.com - Nama Raffi Ahmad kembali terseret isu perselingkuhan. Kali ini, Raffi Ahmad diduga melakukan perselingkuhan dengan pegawai Rans Entertainment, Mimi Bayuh.
Hal ini bermula dari video Instagram story yang diunggah kembali akun @lambegosiip Minggu (19/3/2023). Dalam video tersebut, penggemar tampak menyapa Raffi Ahmad yang tengah melakukan panggilan video
Namun, hal yang menjadi sorotan adalah suami Nagita Slavina itu tampak sedang melakukan panggilan video dengan seorang perempuan dan anak bayi. Sosok perempuan tersebut diduga Mimi Bayuh yang menjadi selingkuhan Raffi Ahmad.
Warganet menduga Raffi Ahmad berselingkuh karena gerak gerik ayah dari Rafathar dan Rayyanza ini terlihat kaget dan panik. Hal itu yang membuatnya dinilai tengah berselingkuh kembali. Apalagi, Raffi Ahmad sempat beberapa kali tersandung masalah perselingkuhan.
Sementara itu, beberapa menuliskan sangat menyayangkan kalau seandainya perselingkuhan itu benar. Beberapa warganet juga mengatakan, kalau itu benar terjadi Raffi Ahmad tidak kapok-kapok berselingkuh kembali.
“Yang laki enggak kapok karena dia paham yang dibully bertahun-tahun pihak ceweknya doang. Dia mah santuy,” komentar salah seorang warganet.
“Kalo dari dulu udah playboy gak bakal bisa diubah sih,” sahut warganet lainnya.
“Selingkuh adalah tabiat, bukan penyakit. Kalo penyakit pasti sembuh dan ada obatnya, sedangkan tabiat kalo belom struk atau masuk lobang lahat masih begitu diulangi lagi,” komentar warganet lainnya.
Namun, apa sebenarnya apa yang menyebabkan seseorang yang pernah berselingkuh mengulangi kesalahannya?
Melansir Tangolines, menurut seorang terapis seks, seseorang yang berselingkuh memang memiliki peluang akan mengulangi kesalahan yang sama. Biasanya, mereka tidak belajar dari kesalahan yang sama dan melakukan perselingkuhan kembali.
Pasalnya, ketika ia berhasil menipu pasangannya dengan berselingkuh, akan ada dorongan untuk melakukannya lagi. Oleh sebab itu, mereka akan melakukannya dan menipu pasangannya kembali.
Orang yang kembali berselingkuh ini biasanya juga didorong oleh berbagai faktor lainnya, di antaranya:
- Mereka tidak memahami nilai atau norma yang ada dengan baik. Hal tersebut membuatnya berpikir perselingkuhan adalah hal biasa dan tidak masalah jika dilakukan.
- Adanya masalah yang membuatnya sulit menjalani hubungan sehingga memilih untuk berselingkuh.
- Masalah dengan pasangan yang tak kunjung selesai juga mendorong seseorang memutuskan untuk berselingkuh dari pasangannya.
- Rasa kurang puas terhadap hubungan yang dijalani dengan pasangannya.
- Kurangnya rasa percaya dan komitmen dalam hubungannya. Hal ini membuatnya tidak nyaman dan memilih untuk berselingkuh.
- Orang yang berselingkuh merasa pasangannya mudah memaafkan. Hal tersebut yang membuatnya merasa tidak masalah jika berselingkuh karena akan dimaafkan.
- Faktor lingkungan juga mendorong seseorang berselingkuh.
- Keintiman hubungan yang membosankan. Hal ini membuat orang tersebut mencari hal baru dengan berselingkuh.
- Hubungan jarak jauh (LDR) juga bisa mendorong seseorang untuk berselingkuh.
- Orang yang berselingkuh berulang kali itu menandakan ingin hubungannya dengan pasangan berakhir.