Suara.com - Banyak pasangan yang mempertanyakan kapan boleh berhubungan intim setelah melahirkan. Pasalnya, setelah melahirkan istri akan mengalami masa nifas selama sekitar 42 hari.
Kepala Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Dokter Hasto Wardoyo, lantas menjawab pertanyaan tersebut. Hal ini ia lontarkan melalui akun Instagram @dokterhasto.
Dalam unggahan tersebut, Dokter Hasto menyebutkan bahwa pasangan boleh kembali berhubungan intim setelah masa nifas selesai. Ia juga menyebutkan rata-rata masa nifas berjalan selama 42 hari.
Kendati demikian, sebelum berhubungan intim harus benar-benar dicek bahwa nifas benar-benar sudah selesai. "Nifas itu 42 hari. Jadi kalau nifas sudah bersih itu sebetulnya boleh," ungkap pria yang pernah menjabat sebagai Bupati Kulon Progo ini.
Baca Juga: Gaya 'Terbalik' bagi Suami Istri Dalam Hukum Islam, Bolehkah?
"Setelah nifas bersih, boleh, tetapi ya dicek betul begitu, lho, maksud saya," lanjutnya.
Ia juga mengungkapkan banyak pasangan yang berpatokan pada 1,5 bulan alias 45 hari. Kendati demikian, ia menyarankan untuk tak 'saklek' dengan hitungan tersebut.
"Karena apa? Itu kan 42 hari rata-rata ya, dicek betul. Oh sudah bersih, sudah nggak keluar darah sama sekali, lendir nggak ada, sudah bersih betul, ya boleh," ungkap Dokter Hasto.
Ia kemudian juga meluruskan soal mitos yang kerap beredar di masyarakat. Sejumlah orang percaya bahwa hubungan intim pasca melahirkan dilakukan setelah masa nifas selesai ditambah satu setengah bulan.
Menurut Dokter Hasto menunggu satu setengah bulan setelah nifas terlalu lama. "Jadi bukan 42 hari plus 1,5 bulan. Wah kelamaan, kasihan suaminya," jelasnya.
Baca Juga: Nissa Asyifa Curhat tentang Orang tak Bertanggung Jawab Usai Melahirkan, Nama Alshad Ahmad Terseret
Unggahan ini lantas menarik banyak perhatian warganet. "Wah mantap pak ilmunya," tulis warganet di kolom komentar.
Sementara itu, hingga Minggu (19/3/2023), unggahan ini sudah disukai oleh ratusan pengguna di Instagram.