Infografis
Suara.com - Motif Meghan Markle menikah dengan Pangeran Harry dibongkar okeh aktor Skotlandia, Brian Cox. Ia menuding kalau Meghan memang berambisi untuk jadi bagian dari keluarga kerajaan juga demi mewujudkan dongeng masa kecilnya tentang mimpi anak-anak menikah dengan pangeran tampan.
Menurut Cox, Meghan seharusnya tidak terkejut dengan drama keluarga yang dia sendiri buat.
"Anda tidak bisa masuk ke sistem di mana seseorang sudah dilatih untuk berperilaku dengan cara tertentu. Kemudian hanya berharap mereka menyesuaikan diri mereka sendiri. Maksudku, dia (Meghan) tahu apa yang dia hadapi," kata Cox, dikutip dari NY Post.
Dalam sebuah wawancara dengan Haute Living New York, Cox mengatakan kalau Meghan juga sebenarnya tidak sepolos yang orang kira. Aktor asal Amerika Serikat itu dinilai sebenarnya telah mengetahui 'dinamika' dalam keluarga kerajaan.
Baca Juga: Pangeran William dan Kate Middleton 'Usir' Pangeran Harry dan Meghan Markle?
Meghan terlihat jelas memiliki ambisi ketika dia menikahi Pangeran Harry. Lebih keras lagi Cox beranggapan kalau Meghan bahkan sebenarnya ingin menyingkirkan monarki.
"Menurut pendapat saya, kita seharusnya tidak memiliki monarki. Itu tidak layak, itu tidak masuk akal," ujarnya.
Hubungan Meghan Markle dan Pangeran Harry memang telah penuh desas-desus sejak keduanya masih berpacaran. Ketika itu, Meghan digosipkan kalau dia hanya mengejar keluarga kerajaan untuk menjadi seorang putri Inggris.
Meski begitu, Harry juga selalu meyakinkan pasangannya itu kalau dia juga pasti akan dicintai seperti mendiang ibunya, Putri Diana.
Namun, rupanya nasib berkata lain. Pasangan itu justru memilih keluar sebagai banhsawan senior setelah baru dua tahun menikah.
Alhasil, Harry pun kini tidak dilibatkan dalam kegiatan kerajaan apa pun. Bahkan saat penobatan Raja Charles pada Mei mendatang, kabarnya ia hanya mencadangkan peran kerajaan untuk Pangeran William.
Selain itu, Pangeran Harry dan Meghan Markle juga belum dipastikan akan hadir atau tidak ke upacata penobatan Raja Charles pada 6 Mei 2023 di Westminster Abbey. Meski keduanya sebenarnya diundang secara resmi oleh kerajaan, bukan melalui pesan personal lewat Raja Charles.
