Jenita Janet Menangis Bahagia Bisa Cium Hajar Aswad, Ternyata Inilah Beberapa Keutamaannya

Sabtu, 18 Maret 2023 | 13:30 WIB
Jenita Janet Menangis Bahagia Bisa Cium Hajar Aswad, Ternyata Inilah Beberapa Keutamaannya
Jenita Janet bersama suami, Danu Sofwan menjalankan ibadah umrah. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jenita Janet, penyanyi dangdut berbagi momen mengharukan saat menjalankan ibadah umrah bersama suami dan keluarganya. Dia merasa terharu karena mendapat kesempatan mencium Ka'bah dan Hajar Aswad.

Melalui unggahan di Instagram miliknya, pelantun lagu "Diriject" itu mengaku bahwa perjalanan ibadahnya kali ini diberi kelancaran dan kebahagiaan berlimpah.

"Ya Allah, dimudahin banget ya Allah, bisa cium Hajar Aswad," ungkap Jenita Janet.

Dia juga mengungkapkan, "Sampai kami bisa memeluk setiap sudut Ka'bah dengan khusyuk dan tenang. Bahkan dari ribuan orang yang berdesakan, kami bisa diberi kesempatan mencium dan mengusap Hajar Aswad."

Ilustrasi Hajar Aswad. (Pixabay/Konevi)
Ilustrasi Hajar Aswad. (Pixabay/Konevi)

Saat mengunjungi Masjidil Haram, banyak orang yang beribadah memang berusaha sedekat mungkin dengan Hajar Aswad. Lalu adakah keutamaan mencium Hajar Aswad seperti yang dilakukan Jenita Janet?

Keutamaan Mencium Hajar Aswad

Melansir dari laman Rumaysho, orang-orang yang berbondong-bondong mencoba mencium hajar Aswad mungkin mendasari perilakunya dengan hadits berikut.

"Dari Abis bin Robi'ah ia berkata, 'Aku pernah melihat Umar (bin Al Khottob) mencium hajar Aswad. Kemudian Umar berkata, 'Sesungguhnya aku mencium hajar Aswad dan aku tahu bahwa engkau hanya batu. Seandainya aku tidak melihat Rasulullah SAW menciummu, maka aku tentu tidak akan menciummu'." (HR. Bukhari No. 1597, 1605, dan Muslim No.1270).

Lafazh lain mengartikan keutamaan mencium hajar Aswad seperti berikut.

Baca Juga: 10 Potret Artis Ajak Buah Hatinya Berangkat Umrah, Ibadah Sekaligus Liburan

"Sesungguhnya aku mencium hajar Aswad dan aku tahu bahwa Engkau adalah batu yang tidak mampu memberikan mudhorot (bahaya), tidak juga bisa mendatangkan manfaat. Seandainya bukan karena aku melihat Rasulullah SAW, maka aku tidak akan menciummu." (HR. Muslim No.1270).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI