Suara.com - Selama hamil, tubuh para ibu akan mengalami berbagai perubahan, salah satunya yang paling terlihat jelas adalah perut yang membesar.
Setelah melahirkan, salah satu hal yang paling diinginkan para ibu adalah memiliki perut rata kembali.
Namun sayangnya, ada beberapa kondisi yang membuat hal tersebut sulit terjadi yang disebabkan otot perut tak dapat kembali seperti semula, sehingga perut tampak besar maupun kendur.
Kondisi ini disebut diastasis recti atau diastasis rekti yang cukup umum dialami para perempuan pasca melahirkan.
Baca Juga: Anya Geraldine 'Pacar Online' Pamer Perut Rata Saat Main Voli, Intip Posenya
Sebuah studi yang dimuat British Journal of Sports Medicine pada tahun 2016 menemukan bahwa hampir 60% perempuan dapat mengalami diastasi recti selama hamil maupun usai melahirkan.
Mengutip dari Verywell Family, diastasis recti atau diastasis rectus abdominis (DRA) adalah istilah anatomi yang menggambarkan jarak abnormal yang memisahkan dua otot rektus dari otot dinding perut.
Adanya tekanan dari rahim untuk mendukung tumbuh kembang janin, serta adanya hormon kehamilan, dapat menyebabkan otot - otot perut melebar sehingga jaringan perut bisa kehilangan elastisitasnya.
Akibatnya, perut pun terlihat kendur dan tampak sedikit menggembung jika dilihat dari arah samping.
Kebanyakan ibu berasumsi bahwa dengan banyak sit-up serta pola makan yang sehat merupakan satu-satunya solusi mengecilkan perut setelah melahirkan untuk kembali normal.
Baca Juga: Siti Badriah Pamer Perut Langsing usai Lahiran, Berat Badan Turun 8 Kg dalam 2 Bulan
Namun faktanya banyak di antara mereka yang berhasil menurunkan berat badan seperti sediakala tetapi perut tetap terlihat kendur.
“Banyak perempuan atau para ibu khususnya, belum mengetahui tentang kondisi diastasis recti yang umum dialami pasca kehamilan. Banyak dari mereka melakukan berbagai cara seperti melakukan diet dan rajin berolahraga, namun seringkali terjadi berat badan sudah kembali seperti semula tapi perut tetap terlihat buncit,” jelas dr. Catherine Soebroto, Founder dari dr. Belle Aesthetic Clinic.
Untuk mengatasi diastasis recti agar tidak semakin parah ada beberapa hal sederhana yang bisa dilakukan, seperti tidak mengangkat benda atau barang yang lebih berat dari tubuh bayi.
Latihan ringan dan bukan intens juga bisa dilakukan agar otot perut bagian dalam lebih kuat.
Bila ingin hasil yang maksimal, bisa melakukan perawatan, salah satunya yang menggunakan teknologi Emsculpt, yaitu jenis treatment pelangsingan tubuh yang ampuh dan aman untuk membentuk otot pada bagian tubuh tertentu termasuk perut.
Metode Emsculpt, kata dr. Chaterine, menggunakan teknologi bernama High Intensity Focused Electro - Magnetic (HIFEM) yang mengandalkan frekuensi tinggi dan energi elektromangenetik yang bekerja merangsang otot berkontraksi, sehingga tercapai massa otot yang diinginkan.
Melakukan treatment tersebut selama 30 menit, lanajut dia, setara dengan sit-up 20.000 kali yang dapat membakar 19% lemak membandel sekaligus membentuk 16% otot secara simultan dalam satu kali perawatan.
Di Indonesia sendiri, hanya sedikit klinik kecantikan yang menawarkan treatment Emsculpt ini. Salah satunya klinik dr. Belle Aesthetic Clinic.
Klinik yang hadir sejak 2013 ini, memahami isu yang dihadapi para ibu setelah melahirkan di Indonesia dan menawarkan solusi untuk menjawab kebutuhan tersebut.
“Kami sangat tergerak untuk membantu para ibu mendapatkan solusi mengecilkan perut setelah melahirkan dengan cara yang ampuh dan aman. tutup dr. Catherine Soebroto.