Suara.com - Bulan Ramadhan tinggal menghitung hari. Pada Ramadan ini, terdapat berbagai ibadah yang dapat dilakukan selain berpuasa. Salah satu ibadah yang dianjurkan saat bulan Ramadhan yaitu iktikaf.
Iktikaf sendiri merupakan berdiam diri di masjid dengan berbagai tujuan maupun niat. Biasanya iktikaf dilakukan pada 10 malam terakhir untuk meraih keutamaan malam Latilatul Qadar. Namun, pada hari-hari sebelumnya, kegiatan satu ini juga tetap bisa dilakukan.
Mengutip Nu Online, niat iktikaf dapat sekadar mengunjungi dan menghormati masjid sebagai rumah Allah, berzikir serta mendekatkan diri kepada-Nya, bahkan mengharap rahmat dan rida-Nya.
Tidak hanya itu, beberapa orang melakukan iktikaf untuk bermuhasabah, mengingat hari akhir, mendengarkan nasihat dan ilmu-ilmu agama, bergaul dengan orang-orang saleh dan cinta kepada-Nya, memutus segala hal yang dapat melupakan akhirat, dan sebagainya.
Baca Juga: Bacaan Niat Mengganti Puasa Ramadan Karena Haid Serta Cara Mengerjakannya
Hukum melakukan iktikaf
Hukum melakukan iktikaf sendiri yaitu sunnah. Artinya, seseorang akan mendapatkan pahala jika melakukannya. Namun, ketika tidak melakukannya, tidak mendapatkan dosa. Iktikaf dapat dijalankan jika ada keempat rukun berikut.
Adanya niat
Orang yang menjalani berdiam diri di masjid sekurang-kurangnya selama tumaninah shalat
Berlokasi di masjid
Baca Juga: Bacaan Doa Mandi Keramas Sebelum Puasa Ramadan
Adanya orang yang beri’tikaf. Orang yang menjalankannya juga beragama Islam, berakal sehat, dan bebas dari hadas besar.
Hikmah menjalankan iktikaf di bulan Ramadhan
Menjalankan iktikaf di bulan Ramadan juga memberikan berbagai keutamaan dan hikmah bagi yang melakukannya. Beberapa hikmah tersebut di antaranya:
- Hati lebih berkonsentrasi dan bersendirian dalam ibadah pada Allah.
- Memutuskan diri dari berinteraksi dengan lainnya dan hanya menyibukkan diri dengan Allah.
- Mudah untuk konsentrasi dalam dzikir.
- Tafakkur (sebagai perenungan diri).
- Muhasabah (waktu untuk introspeksi diri).
- Fokus dan mudah untuk memanjatkan doa.
- Lebih memperbanyak ibadah.
- Menggapai malam lailatul qadar.
Tidak hanya itu, sebagaimana kata Ibnul Qayyim, orang yang menjalankan iktikaf di bulan Ramadhan akan membuat Allah SWT semakin cinta. Hal ini juga memberikan banyak pahala yang diraih selama bulan Ramadan. Selain itu, Ramadhan yang dilalui juga tidak menjadi sia-sia.