Iktikaf Jadi Ibadah yang Dapat Dilakukan saat Ramadan, Memang Apa Saja Keutamaannya?

Jum'at, 17 Maret 2023 | 10:39 WIB
Iktikaf Jadi Ibadah yang Dapat Dilakukan saat Ramadan, Memang Apa Saja Keutamaannya?
Ilustrasi Berdoa (Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bulan Ramadhan tinggal menghitung hari. Pada Ramadan ini, terdapat berbagai ibadah yang dapat dilakukan selain berpuasa. Salah satu ibadah yang dianjurkan saat bulan Ramadhan yaitu iktikaf.

Iktikaf sendiri merupakan berdiam diri di masjid dengan berbagai tujuan maupun niat. Biasanya iktikaf dilakukan pada 10 malam terakhir untuk meraih keutamaan malam Latilatul Qadar. Namun, pada hari-hari sebelumnya, kegiatan satu ini juga tetap bisa dilakukan.

Mengutip Nu Online, niat iktikaf dapat sekadar mengunjungi dan menghormati masjid sebagai rumah Allah, berzikir serta mendekatkan diri kepada-Nya, bahkan mengharap rahmat dan rida-Nya.

Ilustrasi berdoa (PIxabay/mucahityildiz)
Ilustrasi berdoa (PIxabay/mucahityildiz)

Tidak hanya itu, beberapa orang melakukan iktikaf untuk bermuhasabah, mengingat hari akhir, mendengarkan nasihat dan ilmu-ilmu agama, bergaul dengan orang-orang saleh dan cinta kepada-Nya, memutus segala hal yang dapat melupakan akhirat, dan sebagainya.

Hukum melakukan iktikaf

Hukum melakukan iktikaf sendiri yaitu sunnah. Artinya, seseorang akan mendapatkan pahala jika melakukannya. Namun, ketika tidak melakukannya, tidak mendapatkan dosa. Iktikaf dapat dijalankan jika ada keempat rukun berikut.

Adanya niat

Orang yang menjalani berdiam diri di masjid sekurang-kurangnya selama tumaninah shalat

Berlokasi di masjid

Baca Juga: Bacaan Niat Mengganti Puasa Ramadan Karena Haid Serta Cara Mengerjakannya

Adanya orang yang beri’tikaf. Orang yang menjalankannya juga beragama Islam, berakal sehat, dan bebas dari hadas besar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI